Jakarta (Antaranews Babel) - Penyanyi yang juga aktris Rihanna ditunjuk sebagai duta besar luar biasa dan berkuasa penuh oleh negara asalnya Barbados.
Dikutip dari laman layanan Informasi Pemerintah Barbados, Sabtu dinihari, disebutkan bahwa pemerintah telah menunjuk ikon pop bernama lengkap Robyn "Rihanna" Fenty sebagai "Duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh" dengan tanggung jawab khusus mempromosikan pendidikan, pariwisata, dan investasi untuk pulau tersebut.
Perdana Menteri Mia Amor Mottley menyatakan bahwa pemerintah merasa terhormat dapat menganugerahkan gelar tersebut bagi warga Barbados yang telah meningkatkan profil Barbados di seluruh dunia.
"Rihanna memiliki cinta yang mendalam untuk negeri ini, dan ini tercermin dalam filantropinya, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan," kata Mottley.
"Dia juga menunjukkan patriotismenya dalam cara dia membalas negara ini dan terus menghargai pulau ini sebagai rumahnya. Dia juga telah menunjukkan, di luar kesuksesannya sebagai ikon pop, kecerdasan kreatif yang signifikan dan kelihaian dalam bisnis. Oleh karena itu tepat bahwa kita melibatkan dan memberdayakannya untuk memainkan peran yang lebih definitif saat kita berupaya mengubah Barbados," tambahnya.
Dalam menerima tugas barunya, penyanyi "Diamonds" itu menyatakan bahwa dia siap untuk memainkan perannya dalam menciptakan Barbados yang baru.
“Saya tidak bisa lebih bangga menerima gelar bergengsi di negara asal saya. Setiap orang Barbados harus memainkan peran mereka dalam upaya saat ini, dan saya siap dan bersemangat untuk mengambil tanggung jawab itu. Saya berharap dapat bekerja bersama Perdana Menteri Mottley dan timnya untuk menata kembali Barbados,” ujarnya.
Berita Terkait
Rihanna, Adele, dan daftar selebritas lain yang lahir di Tahun Naga
11 Februari 2024 14:55
Rihanna dinobatkan jadi wanita terkaya kedua di dunia
5 Agustus 2021 08:24
Trump akan kerahkan militer untuk deportasi massal imigran ilegal
19 November 2024 11:31
Hizbullah akui tewasnya kepala hubungan media akibat serangan Israel
18 November 2024 14:24
Potret Timur Tengah: Pengungsi Palestina di Jalur Gaza bertahan hidup
18 November 2024 13:33