Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kementerian Pertanian mengalokasikan subsidi bibit unggul untuk tujuh juta hektare lahan pertanian, guna meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani.
"Bantuan bibit unggul dan upaya lainnya yang dilakukan berdampak terhadap produksi padi, jagung, cabai, dan bawang merah 2018 meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian, Momon Rusmono, saat membuka rembug utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-47 di Pangkalpinang, Bangka, Jumat malam.
Ia mengatakan selain memberikan subsidi bibit unggul, Kementan tahun ini juga membagikan 190 ribu traktor, pompa air, 300 unit exvator, asuransi pertanian 700 ribu hektare.
Selain itu, bantuan pembangunan embung 4.545 unit, rehabilitasi jaringan irigasi tiga juta hektare, peningkatan indeks penanaman dan lainnya.
"Upaya-upaya yang dilakukan ini sudah menunjukkan baik terhadap peningkatan produksi pertanian, meskipun dihadapkan perubahan iklim dan elnino," katanya.
Menurut dia, peningkatan produksi komoditas pertanian ini terbukti pada momen puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, di mana pasokan dan harga pangan strategis relatif normal.
"Secara umum pasokan dan harga beras, kacang tanah, gula pasir, daging, dan komoditas pangan lainnya sudah memenuhi kebutuhan pasar," ujarnya.
Ia menambahkan Indonesia dengan jumlah penduduk 265 juta jiwa dengan laju pertumbuhan 1,5 persen membutuhkan pangan yang sangat besar. Sektor pertanian selain sebagai penyedia pagan juga berkontribusi nyata dalam menyediakan bahan baku industri, bio energi, penyerapan tenaga kerja, sumber devisa negara, pendapatan rakyat dan pelestarian lingkungan.
"Dengan adanya rembug utama KTNA 2018 di Provinsi Kepulauan Babel ini dapat mempercepat program kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani," katanya.
Berita Terkait
Otonomi KTNA Agro Expo 2024 progres merubah wajah Babel di masa depan
27 Juli 2024 11:43
Zulharman: Semua anggota KTNA harus mandiri dukung swasembada pangan
15 Mei 2024 23:22
Pemprov Babel dorong KTNA berkontribusi turunkan ketergantungan pangan
15 Mei 2024 21:49
Bangka Barat minta petani dan nelayan perluas jejaring
10 Juni 2023 11:56
Bupati Bangka Barat minta KTNA bantu tingkatkan produksi pangan daerah
5 Desember 2022 13:23
Rembuk KTNA Nasional hasilkan 15 kesepakatan
24 September 2018 08:15