Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Maskapai Lion Air mengklaim pasca terjadinya kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat membuat jadwal penerbangan Lion Air tetap berjalan normal dan tidak ada penurunan jumlah penumpang.
"Penerbangan kita tetap normal karena jumlah penumpang sama seperti biasa, tidak ada penurunan yang signifikan," kata Airport Manager Lion Air, Maulana Nursyamsu di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, dari bandara Depati Amir Pangkalpinang, dalam satu hari jadwal terbang maskapai Lion Air ruts Pangkalpinang-Jakarta enam kali, satu kali rute Pangkalpinang-Batam, dua kali Pangkalpinang-Palembang dan satu kali Pangkalpinang-Tanjung pandan.
Untuk harga tiket maskapai juga masih normal mulai dari Rp 354 ribu tergantung tujuan daerah. H+4 pasca tragedi Lion Air 610 tidak memberi dampak buruk untuk jadwal penerbangan.
"Hingga saat ini penerbangan masih normal. Tidak ada penumpang yang langsung melakukan cancel penerbangan, hanya ada satu dua orang saja yang membatalkan diri karena memang ada kesibukan," ujarnya.
Maulana menambahkan, untuk jumlah petugas maskapai Lion Air juga tidak ada perubahan atau penambahan khususnya di Pangkalpinang karena operasional maskapai berjalan normal.
"Operasional kita juga berjalan normal. Tidak ada penambahan personil atau petugas lain," ujarnya.