Sungailiat (Antaranews Babel) - Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap menularkan ilmu pola asuh anak remaja (PAAR) bagi masyarakat di daerah itu setelah belajar ke Surabaya, Jawa Timur.
"Ini sangat penting dan menentukan langkah serta perilaku anak-anak dan remaja saat ini, sehingga diperlukan pembelajaran dan menambah wawasan dalam pengasuhan anak sejak dalam kandungan," kata Ketua PKK Kabupaten Bangka, Yusmiati Mulkan di Sungailiat, Rabu.
Dia mengatakan hal ini salah satu upaya PKK Kabupaten Bangka dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Menurutnya PKK Kabupaten Bangka pun memerlukan banyak masukan dan wawasan dari luar daerah terutama terkait tingkat sosial dan pola pendidikan yang sudah matang seperti Kota Surabaya.
"Kita sudah mempelajarinya langsung di Surabaya, mereka dua tahun berturut-turut menang tingkat nasional, posyandunya pun sudah tidak diperbolehkan ikut tingkat nasional karena sangat bagus," katanya.
Tingkat pendampingan di Surabaya ternyata sangat didukung Pemerintah Kota Surabaya langsung melalui Dinas Kesehatan Surabaya berupa penggelontoran dana APBD khusus untuk pendampingan ibu hamil hampir Rp 1 milyar dalam satu tahun angggaran.
Tim mendapatkan ilmu sekaligus pengalaman berharga dimana pola pengasuhan diawali sejak dalam kandungan dengan partisipasi pendampingan PKK aktif hingga ibu hamil hingga melahirkan.
"Pelajaran syarat manfaat yang dipetik akan diterapkan di Kabupaten Bangka dan bisa diaplikasikan secepatnya khususnya dalam pembinaan PAAR di Kabupaten Bangka," katanya.