Tanjungpandan, Babel (Antaranews Babel) - Produksi perikanan tangkap di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada triwulan ketiga periode Januari - September 2018 mencapai 58.677 ton.
"Kami perkiraan terus meningkat hingga akhir tahun atau triwulan keempat nanti," kata Plt Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Ade Winarko, di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia pada triwulan pertama periode Januari-Maret 2018 produksi perikanan tangkap di daerah itu mencapai 9.570,4 ton.
Sedangkan pada triwulan kedua periode April - Juni 2018 meningkat menjadi 29.510,4 ton. Dan pada triwulan ketiga periode Juli - September mencapai 19.597 ton.
"Nelayan-nelayan kita terbagi dalam beberapa kategori baik kecil, sedang dan besar. Mereka turun melaut ada yang sistemnya "one day fishing" bahkan ada yang berminggu-minggu," katanya.
Selain itu, nelayan-nelayan di daerah itu juga diimbau untuk melaut dengan menggunakan alat tangkap yang sesuai dengan ketentuan peraturan guna kelestarian ekeosistem laut.
"Seperti jaring udang, jaring insang tetap ataupun hanyut, bagan perahu atau rakit, bagan tancap, pancing ulur, sero, bubu dan perangkap lain," ujarnya.
Para nelayan juga diimbau untuk membawa alat perlengkapan keselamatan selama melaut untuk antisipasi apabila terjadi musibah seperti angin kencang dan gelombang tinggi.
"Apalagi bulan Desember ini biasanya kondisi cuaca di laut cukup ekstrem, angin kencang dan gelombang tinggi maka nelayan harus lebih hati-hati," ujarnya.