Pantauan Antara di lapangan, nampak Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil dan istri menggunakan baju adat pengantin Paksian berwarna merah ciri khas Bangka Belitung diarak dari rumah dinas wali kota menuju panggung yang ada di Alun-Alun Taman Merdeka.
Tampak seluruh kepala OPD di Pemkot Pangkalpinang turut menjadi pendamping para pasangan calon pengantin yang mengikuti nikah massal siang ini.
Kegiatan nikah massal yang diikuti oleh Wali Kota Pangkalpinang ini merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Dari 61 pasangan, pengantin yang termuda berusia 18 tahun dan yang tertua berusia 62 tahun.
Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Sopian dalam sambutannya mengatakan acara nikah massal tersebut merupakan salah satu janji program politik mereka bersama wali kota saat kampanye.
"Ini merupakan kerja awal bapak Maulan Aklil (Molen) dan saya sebagai Wakil Wali Kota dalam melayani masyarakat Pangkalpinang. Semoga acara ini bisa terlaksana dengan baik dalam rangka membangkitkan gairah seluruh masyarakat," katanya.
Ia berharap kepada seluruh elemen masyarakat Kota Pangkalpinang, untuk terus mendukung mereka dalam bekerja dengan baik dan bisa membangun Kota Pangkalpinang menjadi lebih maju lagi.
Menurutnya Pemkot Pangkalpinang tidak bisa bekerja membangun kota itu tanpa adanya dukungan dari semua elemen masyarakat Pangkalpinang.
"Saya bersama wali kota dan jajaran Pemerintah Kota Pangkalpinang ingin menciptakan kota Pangkalpinang sebagai "Kota Beribu Senyuman", yaitu Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Mandiri," ujarnya.
