Jakarta (Antaranews Babel) - Ketua Fraksi PKS di DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan pihaknya sedang menyiapkan penggalangan bantuan solidaritas bagi korban tsunami Selat Sunda.
"PKS telah mendirikan posko bantuan dan evakuasi di sejumlah titik. Sementara itu, di tingkat fraksi akan digalang solidaritas bantuan dari para anggota dewan PKS," ujar Jazuli melalui pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan wilayah terdampak tsunami di Serang,Provinsi Banten, adalah daerah pemilihannya di Pemilu Legislatif. Karena itu, Jazuli mengaku akan menyumbangkan gajinya di bulan Desember 2018 ini untuk membantu korban melalui posko-posko PKS.
Jazuli mengatakan PKS mengucapkan duka cita mendalam untuk seluruh korban tsunami yang menyapu wilayah Banten dan juga di Lampung.
"Seluruh keluarga besar PKS mendoakan korban wafat diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan keikhlasan.
Dan bagi korban yang luka harus mendapatkan penanganan terbaik dan kita doakan lekas sembuh," kata Jazuli.
Anggota DPR RI Dapil Banten itu mengatakan, besarnya jumlah korban tsunami yang mencapai sedikitnya 280 jiwa meninggal dunia dan lebih dari 1.000 luka-luka menunjukkan besarnya gelombang tsunami dan dampaknya.
Oleh karena itu, Jazuli mengharap seluruh elemen baik pemerintahan maupun masyarakat bersama-sama membantu penanggulangan bencana ini secara cepat, tanggap, dan efektif.
"Pemerintah melalui BPBD dan BNPB hendaknya segera menggelar tanggap darurat yang cepat dan efektif. Sementara elemen masyarakat lainnya aktif berpartisipasi dalam membantu penanggulangan bencana baik yang sifatnya evakuasi, penanganan korban, maupun proses rekonstruksi nantinya," katanya.
Ia berharap korban jiwa tidak lagi bertambah, proses evakuasi berjalan lancar, dan korban baik luka-luka maupun pengungsi dapat tertangani dengan baik.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan potensi tsunami susulan mengingat aktivitas Gunung Anak Krakatau terus berlangsung.
"Pemerintah harus sigap dengan peringatan dini agar segala kemungkinan dapat dideteksi dan diantisipasi dengan baik," katanya.