Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan petugas pendamping yang ditunjuk guna membantu pemberdayaan masyarakat desa.
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bangka Teddy Sudarsono di Sungailiat, Senin, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangka sejalan dengan pemerintah pusat dalam rangka mengoptimalkan petugas pendamping guna membantu pemberdayaan masyarakat di desa.
Petugas pendamping diberdayakan melalui pemanfaatan anggaran yang bersumber dari anggaran dari Kementerian Desa, mau pun pendampingan melalui sarjana membangun desa (SMD) yang direkrut melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bangka.
Peran petugas pendamping, kata dia, membantu pemerintah desa mulai proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan terhadap APBDes.
Dengan optimalnya petugas pendamping di lapangan diharapkan mampu mendorong pemberdayaan masyarakat desa secara optimal dan menuju kearah yang lebih baik.
"Hal penting dari pendampingan yakni harus mampu melakukan perubahan pola pikir dan manajemen penyelenggaraan pembangunan desa dengan keuangan desa yang berdasarkan hak asal usul dan lokal yang berskala desa yang bersinergi dengan visi misi Kabupaten Bangka yaitu terwujudnya Bangka yang sejahtera dan mulia," katanya.
Sebelumnya, Konsultan Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (KemenDes,PDTT) RI Haryono Suyono, menyarankan agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tidak hanya bergerak pada sektor usaha dagang saja, melainkan juga bisa bergerak di sektor jasa dan kesejahteraan sosial.
"BUMDes yang bergerak di bidang jasa seperti, penitipan anak balita, bikin BUMDes kesehatan, BUMDes pengeolahan sampah dan BUMDes jasa lainnya yang bermanfaat," katanya menjelaskan.