Jakarta (Antaranews Babel) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, merombak 18 pejabat di beberapa departemen, di antaranya, terkait kebijakan sistem pembayaran, makroprudensial, elektronifikasi-gerbang pembayaran nasional dan pengembangan pasar keuangan.
Pergantian posisi 18 jabatan itu ditandai dengan pelantikan yang dipimpin Perry di Jakarta, Senin.
"Pelantikan pejabat baru di BI merupakan bagian dari transformasi organisasi dan sumber daya manusia di BI untuk memperkuat efektivitas organisasi dan pelaksanaan tugas BI," tulis BI dalam keterangan resmi.
Bank Sentral menyebut telah dan akan terus bertransformasi, baik di bidang moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, untuk turut menjaga stabilitas perekonomian di tengah tantangan global, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi domestik.
Ke-18 pejabat Bank Sentral dengan jabatan baru itu adalah :
Filianingsih Hendarta, sebelumnya Kepala Departemen Makroprudensial, menjadi Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, efektif 1 Maret 2019.
Dwi Pranoto, sebelumnya Kepala Departemen Regional II, menjadi Kepala Departemen Regional, efektif 1 Maret 2019.
Wiwiek Sisto Widayat, sebelumnya Kepala Departemen Regional III, menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, efektif 1 Maret 2019.
Suhaedi, sebelumnya Kepala Departemen Regional I, menjadi Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, efektif 1 Maret 2019.
Agusman, sebelumnya Kepala Departemen Komunikasi, menjadi Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan, efektif 1 Maret 2019.
Onny Widjanarko, sebelumnya Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, menjadi Kepala Departemen Komunikasi, efektif 1 Maret 2019.
Hamid Ponco Wibowo, sebelumnya Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, efektif 1 Maret 2019.
Suzanna G. Hamboer, sebelumnya Penjabat Kepala Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas, menjadi Kepala Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas, efektif 1 Maret 2019.
Linda Maulidina H., sebelumnya Kepala Grup di Departemen Makroprudensial, menjadi Penjabat Kepala Departemen Makroprudensial, efektif 1 Maret 2019.
Soekowardojo, sebelumnya Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Utara, menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, efektif 1 Maret 2019.
Budi Hanoto, sebelumnya Kepala Perwakilan BI Provinsi DI Yogyakarta, menjadi Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen, efektif 1 Maret 2019.
Arrow Prasa Siagian, sebelumnya Kepala Grup di Departemen Keuangan, menjadi Kepala Unit Khusus Pembangunan SPU, DC, dan BRS, efektif 1 Maret 2019.
Arbonas Hutabarat, sebelumnya Kepala Grup di Departemen Komunikasi, menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Utara, efektif 1 Maret 2019.
Decymus, sebelumnya Kepala Grup di Departemen Pengelolaan Uang, menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, efektif 1 Maret 2019.
Rahmat Hernowo, sebelumnya Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, menjadi Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional, efektif 1 Maret 2019.
Wahyu Purnama A., sebelumnya Kepala Grup di Departemen Regional I, sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Barat, efektif 1 Maret 2019.
Musni Hardi K. Atmaja, sebelumnya Kepala Divisi di Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai Kepala Perwakilan BI Kediri, efektif 1 Maret 2019.
Fadjar Majardi, sebelumnya Kepala Divisi di Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau, efektif 1 Maret 2019.
"Pelantikan pejabat di lingkungan Bank Indonesia merupakan hal yang lazim dan rutin dilakukan sebagai bagian proses peningkatan efektivitas organisasi," ujar BI.
Berita Terkait
Gubernur BI Perry Warjiyo ucapan sumpah jabatan untuk periode 2023-2028
24 Mei 2023 10:35
DPR RI menyepakati Perry Warjiyo menjadi Gubernur BI
21 Maret 2023 12:04
Gubernur BI: rupiah termasuk mata uang paling stabil di dunia
18 Agustus 2022 10:56
Perang Rusia-Ukraina perkuat kompleksitas G20 jaga pemulihan dunia
22 April 2022 09:23
Perry Warjiyo: digitalisasi kunci kembangkan ekonomi islam
25 Oktober 2021 13:04
Gubernur BI Perry Warjiyo tekankan pentingnya sertifikasi halal
21 Juni 2021 11:14
BI turunkan suku bunga acuan jadi 4,25 persen
18 Juni 2020 15:12
BI sebut rupiah Rp13.900 per dolar masih "undervalue"
8 Februari 2019 14:54