Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Desa Tukak Kecamatan Tukak Sadai,Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini terus mengembangkan potensi wisata hutan mangrove untuk meningkatkan jumlah wisatawan atau pengunjung.
"Saat ini kita sudah membuka lahan seluas enam hektare untuk mengembangkan wisata yang sudah ada agar wisata ini dapat lebih menarik, "kata Kepala Dusun Desa Tukak Masjaya di Toboali, Selasa.
Disampaikannya untuk mengembangkan wisata ini pihaknya membuka peluang kepada masyarakat yang berniat atau bermaksud berinvestasi di dunia pariwisata.
"Misalnya membangun Water Boom yang selaras atau mendukung pariwisata di hutan mangrove ini, "katanya.
Menurut Masjaya yang biasa dipanggil Jaya ini lokasi pengembangan wisata sudah disiapkan dan sudah dibersihkan jadi pengusaha atau masyarakat bisa langsung membangun.
"Lahan sudah kita bersihkan agar pengusaha lebih tertarik berinvestasi di desa kami, jadi istilahnya kami siap bersinergi dengan pengusaha yang bermaksud berinvestasi di desa kami, "kata dia.
Ia mengatakan sudah ada beberapa pengusaha yang tertarik mengembangkan usaha di daerah kami tetapi kebanyakan pengusaha yang bergerak dibidang kuliner.
"Sedangkan kita mau yang agak besar seperti kolam renang dan tempat bermain bagi anak-anak, "katanya.
Dirinya berharap dengan dibukanya lahan ini dapat menarik investor dalam berinvestasi sehingga kawasan objek wisata mangrove ini lebih menarik.
"Semoga dalam waktu dekat ada investor yang berinvestasi di bidang pariwisata ini dan wisata mangrove lebih maju, "harapnya.
Berita Terkait
Desa Keciput Kabupaten Belitung raih juara 3 kategori Desa Wisata Maju
19 November 2024 10:03
Pj Gubernur Babel buka festival layang-layang 2024
3 November 2024 12:50
Pemkot Pangkalpinang percantik pantai Pasir Padi, broadwalk dan fasilitas baru
9 Oktober 2024 17:21
Dubes Bulgaria tertarik keindahan pariwisata di Belitung
6 Oktober 2024 13:38
Museum Timah Indonesia edukasi siswa TK tentang sejarah timah
21 September 2024 11:36
PT Bukit Asam tiru pengelolan Musem Timah di Pangkalpinang
18 September 2024 22:35
Pengelola wisata disarankan terapkan standar keselamatan
18 September 2024 14:27
Pj Wali Kota: HUT Ke-267 Pangkalpinang upaya promosikan wisata sejarah
17 September 2024 17:04