Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan kapasitas "soft skill" aparatur sipil negara, agar ASN lebih profesional dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di daderah itu.
"Kami berharap dengan adanya peningkatan kapasitas ini dapat membangun karakter kepemimpinan yang inovatif dalam menjalankan tugas ke depan yang banyak tantangannya," kata Sekretaris BKPSDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Umi Kalsum saat pembukaan kegiatan penguatan soft skill ASN di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas ASN ini sebagai upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih tertata dengan baik. Oleh karena itu, ASN harus siap mengabdi kepada negara guna memberikan yang terbaik.
"Peningkatan kompetensi untuk memenangkan kompetisi yang semakin ketat dan penuh tantangan diera globalisasi ini," ujarnya.
Menurut dia untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat membutuhkan ASN berkompeten, profesional, kritis dan dapat menjalin komunikasi yang baik. Pencapaian visi misi membutuhkan soft skill, pemimpin yang cerdas pandai menjalin kerja sama dengan bawahan, sehingga menimbulkan inovasi.
Selain itu, pemimpin juga perlu mempunyai kamampuan manajemen untuk memimpin sebuah tim. Tak kalah penting, pemimpin harus mau turun ke lapangan untuk memimpin tim. Dalam hal ini, ASN jangan gaptek, sebab sekarang semua pekerjaan mengunakan jaringan.
"Kita harus mempermudah pelayanan kepada masyarakat, mulai melakukan transfomasi ke arah digital. ASN mesti profesional dalam menjalankan tugas," katanya.