Bupati Bangka Barat dukung HIPMI kembangkan usaha

Muntok, Bangka Barat (ANTARA) - Plt Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus mendukung para anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengembangkan usahanya agar mampu membuka banyak lapangan pekerjaan di daerah itu.

"Kami berikan apresiasi kepada pengurus dan anggota HIPMI di Bangka Barat yang selama ini sudah banyak membantu, kami berharap mereka semakin berkembang dan memberi dampak positif bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Markus di Muntok, Rabu.

Menurut dia, pemerintah daerah akan terus berusaha agar bisa mendorong para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis yang digeluti agar semakin berkembang.

Dengan semakin banyaknya bidang usaha yang bergerak diyakini akan membawa kemajuan bagi pembangunan daerah, terutama dalam meningkatkan perputaran modal di dalam daerah.

"Kami berharap pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI juga mampu menjadi motor penggerak investasi di Bangka Barat sehingga dapat menyediakan banyak lapangan pekerjaan," ujarnya.

Ia menambahkan, pemkab akan memudahkan penerbitan berbagai izin yang dibutuhkan agar para pelaku usaha semakin mudah membuka usaha dan berkembang.

"Persaingan usaha semakin ketat, kami berharap HIPMI mampu menjadi salah satu pilar perekonomian di Bangka Barat dan keberadaannya semakin banyak dirasakan masyarakat," katanya.

Hal ini dikatakan Markus pada kegiatan pelatihan kemasan yang digelar HIPMI Bangka Barat bekerja sama dengan PT Timah (Persero) Tbk di Gedung Sriwijaya Unmet Muntok.

Pada kegiatan yang mengambil tema menciptakan kemasan yang baik, unik dan menarik tersebut juga ditampilkan berbagai kemasan produk hasil usaha para anggota organisasi itu.

Pelaksana kegiatan, Amin Alpian mengharapkan kegiatan sejenis bisa terus dilakukan agar produk para pengusaha muda di Bangka Barat mampu bersaing di pasar nasional.

"Kami harapkan kegiatan ini bisa memberikan sumbangsih kepada para pelaku UMKM agar mampu mengemas produknya menjadi lebih menarik konsumen," katanya.