Jakarta (Antara Babel) - Tim bulu tangkis beregu Indonesia berhasil
menembus putaran final Kejuaraan Junior Asia 2017 usai menundukkan
Malaysia 3-1 dalam pertandingan fase empat besar di Jakarta, Senin.
Hasil ini sekaligus melampaui target awal Indonesia yang mematok
babak semifinal sebagai capaian maksimalnya sekaligus mencetak sejarah
untuk pertama kalinya bisa masuk putaran final turnamen sejak tahun 2006
ketika berformat seperti Piala Sudirman, demikian laman resmi PP PBSI
yang dipantau dari Jakarta, Senin.
Kepastian lolosnya Indonesia ke putaran final setelah tunggal putri
Gregoria Mariska Tunjung yang turun di partai pertama, mendapatkan
keuntungan atas mundurnya Goh Jin Wei karena cedera kaki kiri, sekaligus
menyumbangkan poin perdana bagi Indonesia.
Akan tetapi, Indonesia harus melepaskan partai kedua akibat
kekalahan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu dari Jun Hao Leong dalam dua
gim langsung yang menyebabkan skor sementara imbang 1-1.
Pasangan ganda putra, Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang
turun di pertandingan keempat, menjadi penentu kemenangan tim Indonesia
ke putaran final setelah di partai ketiga, pasangan ganda putri
Indonesia juga mendapatkan keuntungan karena lawan Agatha Imanuela/Siti
Fadia Silva Ramadhanti, yaitu Goh Jin Wei/Pearly Koong Le Tan mundur
dari pertandingan akibat cideranya Goh.
Adnan/Fikri sendiri memastikan kemenangan Indonesia usai mengalahkan Yee Jun Chang/Wei Chong Man dengan skor 21-17, 21-15.
"Yang pasti bangga bisa menjadi penentu Indonesia ke final. Bawa
nama Indonesia untuk pertama kalinya dan bisa menyumbangkan poin," kata
Adnan usai bertanding.
"Permainan mereka tidak beda jauh dengan yang kami perkirakan
sebelumnya. Ada stop-stopannya dan main adu depannya. Tapi kami sudah
bisa mendahului lawan," ujar Fikri.
Adnan/Fikri mengaku cukup puas dengan penampilannya hari ini yang
menurut mereka laga melawan Malaysia kali ini menjadi penampilan
terbaiknya selama di pertandingan beregu ini.
"Kami puas dengan penampilan hari ini. Ini merupakan penampilan
terbaik kami dan kami bisa all out. Semoga nanti di final bisa terus
mempertahankan penampilan seperti ini," ucap Adnan.
Sekedar informasi, pada pertandingan beregu Kejuaraan Junior Asia
yang berlangsung sejak tahun 1997 hingga 2005 menggunakan format Piala
Thomas dan Uber, tim putra Indonesia pernah menjadi juara pada tahun
1999 dan 2002.
Pada 2017 ini, selain memecahkan rekor masuk final untuk pertama
kalinya, Indonesia juga berpeluang menjadi kampiun untuk pertama kalinya
dalam era pertandingan format Piala Sudirman ini, jika di partai final
nanti mampu menundukan unggulan pertama, Korea Selatan yang di semifinal
menyudahi perlawanan Jepang 3-1.
(T.R030/N002)
Indonesia Tembus Final Kejuaraan Junior Asia 2017
Senin, 24 Juli 2017 23:20 WIB