Surabaya (Antara Babel) - Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo
menganggap perusakan dan kerusuhan di kantor Kementerian Dalam Negeri
pada Rabu (11/10) sama dengan menampar wajahnya.
"Kerusuhan itu sama dengan menampar wajah saya karena merusak
kantor saya," ujarnya kepada wartawan seusai menjadi inspektur upacara
Hari Jadi Ke-72 Provinsi Jawa Timur di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis.
Ia menyesalkan peristiwa tersebut dan meminta aparat menindak tegas untuk selanjutnya diproses secara hukum yang berlaku.
"Saya minta diproses secara hukum. Ini juga salah alamat, apalagi
keputusan MK final dan mengikat. Tapi soal ada kecurangan soal ada
gugatan sudah diproses semua sesuai peraturan berlaku," ucapnya.
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut berharap peristiwa itu
tidak berimbas pada yang lain, termasuk tindakan anarkis dengan
melakukan perusakan.
"Terus terang ini saya sesalkan. Saya sudah terima mereka dua kali.
Dirjen saya menerima terus, tapi tidak bisa karena bukan kewenangan
Mendagri. Apalagi terhadap permintaan memberikan SK bagi yang kalah
untuk membatalkan keputusan MK," katanya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Komisaris Besar Polisi Nico Afinta mengatakan Polda Metro Jaya memburu
pendemo yang bertindak rusuh dan telah mengamankan 15 pelaku.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap pelaku lainnya dan kasus ini pasti diusut sampai tuntas," katanya.
Kantor Kemendagri diserang sekelompok massa yang mengatasnamakan
pendukung calon Bupati Tolikara, Papua John Tabo dan Barnabas Weya,
Rabu.
Awalnya, massa yang berjumlah puluhan orang itu menggelar unjuk
rasa di Kantor Kemendagri sejak Rabu pagi menuntut Mendagri Tjahjo
Kumolo mengesahkan pasangan tersebut.
John Tabo dan Barnabas kalah suara dalam Pilkada Tolikara 2017 yang
lantas mengajukan gugatan ke MK atas sengketa hasil Pilkada, namun
tetap tidak menang.
Kendati demikian, para pendukungnya tetap mendesak Mendagri
mengesahkan keduanya dengan melakukan aksi yang berakhir pada peristiwa
perusakan kantor Kemendagri.
Mendagri Anggap Perusakan Kemendagri Sama Dengan Tampar Wajahnya
Kamis, 12 Oktober 2017 15:32 WIB
Kerusuhan itu sama dengan menampar wajah saya karena merusak kantor saya,