DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat bersama Bupati dan Walikota se-Bangka Belitung untuk membahas rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) sebelum ditetapkan menjadi Perda RZWP3K.

"Di rapat ini kita membahas potensi masalah yang akan timbul dari Perda RZWP3K nanti," kata Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, Raperda RZWP3K harus disusun dengan mengakomodir semua pihak, baik dari sektor pariwisata, kelautan dan hal lainnya yang mengakomodir kepentingan rakyat.

Sebelum di sahkan menjadi Perda, semua potensi masalah yang akan ada dalam Raperda RZWP3K harus dibahas bersama sebelum menimbulkan konflik dan membuat ragu para investor untuk berinvestasi.

"Disini kita melihat sejauh mana paparan yang disampaikan Dinas Kelautan, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan dan Dinas Pertambangan, karena ini bukan berhubungan dengan sektor itu saja, banyak sektor terkait yang terlibat," ujarnya.

Menurut Didit, sebelum disahkan, semua pihak harus menentukan tujuan dari Perda ini. Apakah untuk aspirasi saja, atau ada yang lain. Dan jika tujuannya utk pasca timah, berarti kelautan dan pariwisata harus ditonjolkan.

"Setelah mendengar paparan langsung dari Dinas terkait, DPRD Babel langsung menyerahkan ke kabupaten dan ternyata ada hal-hal yang bersinggungan dengan sektor lainnya," ujarnya.

Didit menambahkan, Perda RZWP3K dibuat untuk 25 tahun kedepan, dan setiap 5 tahun sekali dapat di revisi. Agar kualitas Perda dapat memenuhi semua keinginan masyarakat, DPRD Babel harus menjaga jangan sampai saat 2x24 jam Perda ini disahkan, malah menimbulkan konflik.

"Setelah mendengar paparan dari semua pihak terkait, ternyata masih banyak konflik yang akan timbul. Kita akan buat jadwal kembali untuk rapat bersama dengan harapan kabupaten dapa bersinergi dengan pansus DPRD dan tim provinsi agar bisa memyelesaikan konflik dan bisa mengakomodir usulan mereka semua," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019