Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Husin Djais mengatakan hubungan antar umat beragama di daerahnya cukup harmonis.

"Sampai saat ini hubungan antar umat beragama khususnya di Kabupaten Bangka dan umumnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjaga cukup harmonis sehingga tidak pernah ditemukan permasalahan yang melibatkan antar agama," katanya di Sungailiat, Senin.

Menurutnya, meskipun umat Islam jumlahnya mayoritas dibandingkan umat lainnya seperti, Kristen, Hindu, Budha dan umat agama Konghucu, namun tetap menjunjung tinggi sikap toleransi.

"Toleransi antar umat beragama dapat kita lihat seperti pada saat perayaan hari lebaran, dimana pada saat itu umat beragama lain berkunjung ke tetangga atau temannya yang merayakan hari lebaran, begitu pula sebaliknya," katanya.

Dia mengatakan, terjaganya hubungan antar umat beragama yang cukup harmonis menjadi salah satu modal menciptakan kondisi lingkungan yang aman, tentram dan damai.

Menyambut pelaksanaan pemilu serentak 2019, FKUB yang terdiri dari sejumlah tokoh agama sepakat menyukseskan pemilu itu agar berjalan lancar.

"Tokoh umat beragama yang tergabung dalam FKUB sepakat dan komitmen mendukung pelaksaan pemilu 2019 agar terlaksana dengan jujur, adil, aman dan tertib," ujarnya.

Dia mengatakan, FKUB sebagai wadah umat beragama yang berbasis pada pemuliaan nilai-nilai agama, memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam berperan serta membangun daerah.

"Kami meningkatkan koordinasi dengan semua pihak termasuk organisasi keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat guna membangun persamaan persepsi," katanya. 

Sementara tokoh agama Konghucu sekaligus FKUB Kabupaten Bangka, Halim Setiawan mengatakan pemeluk umat agama Konghucu yang mayoritas etnis tionghoa siap mendukung dan menyukseskan jalannya pemilu serentak 2019.

"Umat Konghucu Kabupaten Bangka yang jumlahnya mencapai kurang 10.000 orang yang tersebar di delapan kecamatan, kompak mendukung pemilu 2019," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019