Di zaman dahulu, alat pengangkut tradisional khas Bangka Belitung, Kerito Surong atau Kereta Dorong pernah dijadikan sebagai alat pengangkut timah dan juga dijadikan sebagai alat transportasi tuan tanah. Nah, seiring perkembangannya, Kerito Surong dimanfaatkan sebagai alat angkut hasil perkebunan.

Kini, sebagai bentuk pelestarian warisan budaya, warga Bangka Belitung menggunakan Kerito Surong sebagai permainan yang dikenal dengan sebutan "Adu Kerito Surong".

Kerito surong bukan cerita baru lagi di Bangka Belitung, sejak zaman dahulu kala kerito surong digunakan para petani lada sebagai alat angkutan tradisional untuk mengangkut lada ke kolong atau sungai sebagai tempat merendam lada.

Kerito surong ini menjadi alat yang paling praktis dan efisien bagi petani lada karena hanya menggunakan tenaga manusia.

Kerito surong ini sekedar  mengajak kita untuk mengingat betapa petani-petani lada pada zaman dahulu memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja mencukupi hidup mereka dengan memanfaatkan hutan-hutan yang ada di Kabupaten Bangka sebagai ladang dan kebun lada.

Kerito surong ini juga pada zaman dahulu dijadikan masyarakat sebagai olahraga tradisional. Untuk mengangkat kembali olahraga tradisional salah satunya kerito surong.

Kini Kerito surong menjadi salah satu icon olahraga tradisional untuk mempromosikan Pariwisata di Bangka Belitung.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019