DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Paripurna meminta tanggapan fraksi-fraksi atas usulan memorandum Pembentukan Kabupaten Bangka Utara.
Rapat paripurna yang semulanya sudah disepakati oleh badan musyawarah, sebagai rapat pengambilan keputusan atas pembentukan Kabupaten Bangka utara, namun berubah menjadi rapat paripurna dukungan.
"Karena DPRD Provinsi belum mendapatkan surat usulan persetujuan pembentukan Bangka Utara dari pemerintah Provinsi Bangka Belitung", kata Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, perubahan tersebut dikarenakan DPRD Kepulauan Babel belum mendapatkan surat usulan persetujuan pembentukan Kabupaten Bangka Utara dari pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
"Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Bangka bisa sesegera mungkin menyampaikan usulan kepada gubernur, kemudian dari gubernur ke DPRD Provinsi. Dengan begitu, di Mei nanti ini bisa segera diselesaikan," ujarnya.
Seluruh fraksi-fraksi DPRD Kepulauan Bangka Belitung yang terdiri dari Fraksi PDIP Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi PPP, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Madani dan Fraksi Amanat Demokrat, menyatakan mendukung penuh usulan pembentukan Kabupaten Bangka Utara, dan menyetujui usulan pembentukan Kabupaten Bangka Utara.
Ketua Forkoda PP DOB Kabupaten Kepulauan Bangka Utara, Heru Kailani menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya seluruh menyatakan dukungannya pembentukan Kabupaten Bangka Utara.
"Alhamdulillah, semua fraksi sudah menyatakan dukungannya, walaupun sangat disayangkan belum adanya keputusan politis dari DPRD Provinsi Babel sebagaimana diharapkan masyararakat Bangka Utara," ujarnya.
"InsyaAllah kalau bisa di bulan April ini semua urusan clear, mudah-mudahan semua permasalahan baik di tingkat kabupaten dan Provinsi dapat segera diselesaikan," ujarnya.
Heru berharap, jika ada kekeliruan dalam mekanismenya, pemerintah daerah (legisltaif maupun eksekutif) dapat memberikan arahan yang jelas, sehingga bisa diperbaiki dan lengkapi.
"Kami masyarakat berharap pemerintah daerah, baik legisltaif maupun eksekutif, bantu dan mari bersama kami menjadi bagian dari sejarah rakyat Bangka Utara, karena kami ingin Bangka Utara harus jadi daerah baru, salam perjuangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Rapat paripurna yang semulanya sudah disepakati oleh badan musyawarah, sebagai rapat pengambilan keputusan atas pembentukan Kabupaten Bangka utara, namun berubah menjadi rapat paripurna dukungan.
"Karena DPRD Provinsi belum mendapatkan surat usulan persetujuan pembentukan Bangka Utara dari pemerintah Provinsi Bangka Belitung", kata Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, perubahan tersebut dikarenakan DPRD Kepulauan Babel belum mendapatkan surat usulan persetujuan pembentukan Kabupaten Bangka Utara dari pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
"Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Bangka bisa sesegera mungkin menyampaikan usulan kepada gubernur, kemudian dari gubernur ke DPRD Provinsi. Dengan begitu, di Mei nanti ini bisa segera diselesaikan," ujarnya.
Seluruh fraksi-fraksi DPRD Kepulauan Bangka Belitung yang terdiri dari Fraksi PDIP Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi PPP, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Madani dan Fraksi Amanat Demokrat, menyatakan mendukung penuh usulan pembentukan Kabupaten Bangka Utara, dan menyetujui usulan pembentukan Kabupaten Bangka Utara.
Ketua Forkoda PP DOB Kabupaten Kepulauan Bangka Utara, Heru Kailani menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya seluruh menyatakan dukungannya pembentukan Kabupaten Bangka Utara.
"Alhamdulillah, semua fraksi sudah menyatakan dukungannya, walaupun sangat disayangkan belum adanya keputusan politis dari DPRD Provinsi Babel sebagaimana diharapkan masyararakat Bangka Utara," ujarnya.
"InsyaAllah kalau bisa di bulan April ini semua urusan clear, mudah-mudahan semua permasalahan baik di tingkat kabupaten dan Provinsi dapat segera diselesaikan," ujarnya.
Heru berharap, jika ada kekeliruan dalam mekanismenya, pemerintah daerah (legisltaif maupun eksekutif) dapat memberikan arahan yang jelas, sehingga bisa diperbaiki dan lengkapi.
"Kami masyarakat berharap pemerintah daerah, baik legisltaif maupun eksekutif, bantu dan mari bersama kami menjadi bagian dari sejarah rakyat Bangka Utara, karena kami ingin Bangka Utara harus jadi daerah baru, salam perjuangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019