Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  beserta jajaran Bawaslu di tingkat Kabupaten/Kota, menggelar kegiatan buka puasa bersama, di ruang rapat Kantor Bawaslu Provinsi Bangka Belitung, Senin (27/5).

Acara ini juga dimanfaatkan untuk memberikan santunan kepada jajaran pengawasan Pemilu yang mengalami musibah selama pengawasan tahapan pemilu 2019.

Ada 20 pengawas pemilu di tingkat TPS hingga tingkat Kecamatan mulai dari luka sedang, luka berat, gangguan jiwa hingga korban meninggal dunia diberikan santunan oleh Bawaslu Provinsi Bangka Belitung dengan total nilai santunan sebesar 71.700.000 rupiah.

Ketua Bawaslu Provinsi Bangka Belitung, Edi Irawan mengatakan,  pemberian santunan ini akan disampaikan langsung oleh Bawaslu kepada ahli waris yang meninggal dunia, sekaligus mengajak ahli waris untuk berbuka puasa bersama guna menyambung tali silaturahmi.
Ketua Bawaslu Provinsi Bangka Belitung, Edi Irawan saat memberikan santunan kepada pengawas pemilu di tingkat TPS hingga tingkat Kecamatan yang mengalami luka sedang, luka berat, gangguan jiwa hingga korban meninggal dunia . (babel.antaranews.com/Meryanti)

"Kita telah mengundang ahli waris dari calon penerima santunan, ini kita berikan sebegai bentuk terimakasih dan kepedulian mereka yang telah mengawal proses demokrasi di Bangka Belitung," ujarnya.

Diakhir acara kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang "sharing" kepada seluruh awak media yang ada di Bangka Belitung pasca usainya tahapan Pemilu 2019.
Salah satu jurnalis di Bangka Belitug Edwin Odoy mengatakan, mewakili jurnalis dirinya mengucapkan terima kasih atas undangan dan hubungan baik kepada awak media oleh Bawaslu Provinsi Babel, namun awak media tetap melaksanakan tugasnya dengan memberikan pemberitaan yang berimbang kepada masyarakat.

"Selama ini Bawaslu cukup terbuka dengan wartawan di Bangka Belitung, kami rasa itu sangat baik, namun kami juga meminta maaf kalo ada pemberitaan yang kurang berkenan untuk Bawaslu, hal itu kami lakukan semata-mata untuk memberikan pemberitaan yang berimbang, serta sebagai kritikan yang membangun untuk Bawaslu Babel," katanya.

Pewarta: Meryanti

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019