Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah didampingi beberapa anggota DPR melakukan kunjungan kerja ke Amman, Yordania untuk memperkuat kerja sama antarparlemen yang telah terjalin antara Indonesia dan Yordania.
Kunjungan kerja tersebut dilakukan seminggu pasca pengumuman hasil pemilu, yakni pada 26-29 Mei 2018, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari KBRI Amman yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut Dubes RI untuk Yordania, Andy Rachmianto, kunjungan kerja tersebut melengkapi kunjungan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dan Komisi I DPR RI sebelumnya.
"Kunjungan kerja wakil rakyat ini menjadi bukti dukungan diplomasi parlementer dalam penguatan hubungan bilateral RI-Yordania," ujar Dubes Andy.
Dalam kunjungan itu, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta kepada pemerintah Yordania untuk dapat memfasilitasi berbagai kemudahan bagi wisatawan dari Indonesia, antara lain pemberian bebas visa, paket wisata yang menarik dan pembukaan akses penerbangan langsung.
"Jika kemudahan ini bisa dilakukan, dipastikan jumlah wisatawan dari Indonesia akan melonjak drastis," kata Fahri.
Dalam kunjungan itu, delegasi DPR RI juga berkesempatan untuk berbuka puasa bersama (iftar) dan bertemu dengan warga dan diaspora Indonesia di KBRI Amman.
Sesuai dengan tugas sebagai Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat, Fahri Hamzah menyampaikan apresiasi atas kinerja KBRI Amman sebagai perwakilan layanan masyarakat yang terus hadir mewakili negara dalam upaya perlindungan pekerja migran Indonesia.
Terkait dengan bidang pendidikan, DPR RI akan mendorong permintaan untuk sumber-sumber pendanaan pendidikan, khususnya beasiswa bagi para mahasiswa Indonesia yang akan menempuh studi di Yordania.
Memanfaatkan bulan suci Ramadan, Fahri Hamzah dan rombongan juga berkesempatan melakukan safari ramadan dengan melaksanakan iftar dan shalat tarawih di beberapa masjid di kota Amman, seperti Masjid Raja Hussein bin Talal, Masjid Raja Abdullah I (Blue Mosque) dan gua Ashabul Kahfi.
Rombongan delegasi DPR RI juga sempat mencicipi beberapa makanan khas Yordania, seperti nasi mansaf serta katayef dan kunafeh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kunjungan kerja tersebut dilakukan seminggu pasca pengumuman hasil pemilu, yakni pada 26-29 Mei 2018, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari KBRI Amman yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut Dubes RI untuk Yordania, Andy Rachmianto, kunjungan kerja tersebut melengkapi kunjungan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dan Komisi I DPR RI sebelumnya.
"Kunjungan kerja wakil rakyat ini menjadi bukti dukungan diplomasi parlementer dalam penguatan hubungan bilateral RI-Yordania," ujar Dubes Andy.
Dalam kunjungan itu, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta kepada pemerintah Yordania untuk dapat memfasilitasi berbagai kemudahan bagi wisatawan dari Indonesia, antara lain pemberian bebas visa, paket wisata yang menarik dan pembukaan akses penerbangan langsung.
"Jika kemudahan ini bisa dilakukan, dipastikan jumlah wisatawan dari Indonesia akan melonjak drastis," kata Fahri.
Dalam kunjungan itu, delegasi DPR RI juga berkesempatan untuk berbuka puasa bersama (iftar) dan bertemu dengan warga dan diaspora Indonesia di KBRI Amman.
Sesuai dengan tugas sebagai Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat, Fahri Hamzah menyampaikan apresiasi atas kinerja KBRI Amman sebagai perwakilan layanan masyarakat yang terus hadir mewakili negara dalam upaya perlindungan pekerja migran Indonesia.
Terkait dengan bidang pendidikan, DPR RI akan mendorong permintaan untuk sumber-sumber pendanaan pendidikan, khususnya beasiswa bagi para mahasiswa Indonesia yang akan menempuh studi di Yordania.
Memanfaatkan bulan suci Ramadan, Fahri Hamzah dan rombongan juga berkesempatan melakukan safari ramadan dengan melaksanakan iftar dan shalat tarawih di beberapa masjid di kota Amman, seperti Masjid Raja Hussein bin Talal, Masjid Raja Abdullah I (Blue Mosque) dan gua Ashabul Kahfi.
Rombongan delegasi DPR RI juga sempat mencicipi beberapa makanan khas Yordania, seperti nasi mansaf serta katayef dan kunafeh.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019