Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan 5.000 kilogram daging bersubsidi.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bangka Tengah, Kaharudin di Koba, Jumat mengatakan ke-5.000 kilogram daging bersubsidi itu dibagikan kepada masyarakat kurang mampu pada enam kecamatan di daerah itu.
"Jadi total semua yang dibagikan ke masyarakat 5.0000 kilogram dengan harga jual Rp30.000 per kilogram atau jauh lebih murah dibanding harga di pasar," ujarnya.
Dikatakan, program penyaluran daging bersubsidi ini digelar setiap tahun menjelang atau satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri untuk membantu masyarakat kurang mampu yang kesulitan membeli daging dengan harga mencapai Rp120 ribu per kilogram.
"Penerima daging bersubsidi ini adalah mereka yang sudah terdata dan didata pihak desa, mereka datang ke pasar daging bersubsidi yang digelar di desa dengan membawa kupon dan berhak mendapatkan daging murah," ujarnya.
Ia menjelaskan, harga daging bersubsidi ini jauh lebih rendah dibanding tahun sebelumnya Rp60.000 per kilogram.
"Tahun ini kami juga dengan harga Rp30 ribu per kilogram, awalnya kami tetapkan Rp40 ribu per kilogram namun bupati minta diturunkan lagi menjadi Rp30 ribu perkilogram," ujarnya.
Dikatakan, warga sangat antusias membeli daging bersubsidi sehingga hanya dalam hitungan jam kuota yang kami sediakan sudah habis terjual.
"Ini tentu sesuai dengan keinginan kami mengharapkan antusias warga sehingga semua daging bersubsidi tersalurkan kepada mereka yang berhak menerima," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bangka Tengah, Kaharudin di Koba, Jumat mengatakan ke-5.000 kilogram daging bersubsidi itu dibagikan kepada masyarakat kurang mampu pada enam kecamatan di daerah itu.
"Jadi total semua yang dibagikan ke masyarakat 5.0000 kilogram dengan harga jual Rp30.000 per kilogram atau jauh lebih murah dibanding harga di pasar," ujarnya.
Dikatakan, program penyaluran daging bersubsidi ini digelar setiap tahun menjelang atau satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri untuk membantu masyarakat kurang mampu yang kesulitan membeli daging dengan harga mencapai Rp120 ribu per kilogram.
"Penerima daging bersubsidi ini adalah mereka yang sudah terdata dan didata pihak desa, mereka datang ke pasar daging bersubsidi yang digelar di desa dengan membawa kupon dan berhak mendapatkan daging murah," ujarnya.
Ia menjelaskan, harga daging bersubsidi ini jauh lebih rendah dibanding tahun sebelumnya Rp60.000 per kilogram.
"Tahun ini kami juga dengan harga Rp30 ribu per kilogram, awalnya kami tetapkan Rp40 ribu per kilogram namun bupati minta diturunkan lagi menjadi Rp30 ribu perkilogram," ujarnya.
Dikatakan, warga sangat antusias membeli daging bersubsidi sehingga hanya dalam hitungan jam kuota yang kami sediakan sudah habis terjual.
"Ini tentu sesuai dengan keinginan kami mengharapkan antusias warga sehingga semua daging bersubsidi tersalurkan kepada mereka yang berhak menerima," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019