Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan kembali melaksanakan sidak di kantor-kantor pelayanan masyarakat yang berada di sekitaran Sungailiat.
Tidak kurang dari delapan kantor layanan termasuk puskesmas didatangi satu persatu oleh tim sidak.
Sidak diawali di Puskesmas Sinar Baru dan bupati langsung mengabsen seluruh pegawainya. Didapati setidaknya ada 6 orang pegawai yang terdata belum hadir di tempat.
"Setiap pegawai yang tidak hadir akan diberikan sanksi teguran, dan diharapkan ini merupakan teguran terakhir bagi pegawai yang tidak hadir," kata bupati di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, tidak adanya perbedaan antara pegawai ASN maupun kontak. Sehingga seluruhnya dianggap setara tanpa ada perbedaan.
"Mengingat anggaran APBD yang dialokasikan ke tenaga kontrak cukup besar jadi diharapkan mampu menunjang kinerja setiap pegawai," katanya.
Sidak dilanjutkan menuju Kantor Lurah Sinar Baru, Sinar Jaya Jelutung dan Puskesdes Kudai. Mulkan juga sempat berbincang mengenai fasilitas ataupun kendala yang dialami dalam proses pelayanan publik. Staf dan jajaran juga mendapat masukan terkait keadaan bangunan yang mulai mengalami kebocoran di beberapa tempat.
Puskesmas Sungailiat dan Rumah Sakit Depati Bahrin juga ikut disidak, tidak hanya mendata pegawai yang hadir, Mulkan sempat berkeliling mengunjungi Poli untuk melihat proses pelayanan yang sedang berlangsung. Mulkan juga sempat memuji puskesmas Sungailiat tentang kedisiplinan kerjanya meskipun tetap melayani rawat inap.
"Setiap petugas yang sedang bertugas harus murah senyum dan memberikan pelayanan yang terbaik, karena kalian merupakan garda terdepan dalam berhubungan dengan masyarakat" katanya.
Saat sidak di Rumah Sakit Depati Bahrin didapati tiga orang dokter poli obgyn yang tidak hadir di tempat. Sedangkan sudah ada pasien yang telah menunggu dari pukul 8 pagi.
"Saya telah menunggu dari pukul 8 pagi dan hingga sekarang pukul 9.30 belum juga mendapat panggilan dari dokter," ujar Fitri pasien dari Gunung Pelawan.
Mulkan mengatakan, dokter yang tidak hadir akan diberikan teguran dan akan di panggil untuk mendapatkan keterangan alasan tidak hadir.
"Bahkan kedepannya dapat diberikan sanksi hukuman apabila tidak ada perubahan," katanya.
Mulkan juga sempat mengunjungi beberapa pasien sekaligus didampingi oleh dokter yang sedang bertugas menangani beberapa pasien. Mulkan juga sempat berdiskusi dengan salah satu pasien yg berupaya meminta kejelasan dengan pengklaim BPJS.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Tidak kurang dari delapan kantor layanan termasuk puskesmas didatangi satu persatu oleh tim sidak.
Sidak diawali di Puskesmas Sinar Baru dan bupati langsung mengabsen seluruh pegawainya. Didapati setidaknya ada 6 orang pegawai yang terdata belum hadir di tempat.
"Setiap pegawai yang tidak hadir akan diberikan sanksi teguran, dan diharapkan ini merupakan teguran terakhir bagi pegawai yang tidak hadir," kata bupati di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, tidak adanya perbedaan antara pegawai ASN maupun kontak. Sehingga seluruhnya dianggap setara tanpa ada perbedaan.
"Mengingat anggaran APBD yang dialokasikan ke tenaga kontrak cukup besar jadi diharapkan mampu menunjang kinerja setiap pegawai," katanya.
Sidak dilanjutkan menuju Kantor Lurah Sinar Baru, Sinar Jaya Jelutung dan Puskesdes Kudai. Mulkan juga sempat berbincang mengenai fasilitas ataupun kendala yang dialami dalam proses pelayanan publik. Staf dan jajaran juga mendapat masukan terkait keadaan bangunan yang mulai mengalami kebocoran di beberapa tempat.
Puskesmas Sungailiat dan Rumah Sakit Depati Bahrin juga ikut disidak, tidak hanya mendata pegawai yang hadir, Mulkan sempat berkeliling mengunjungi Poli untuk melihat proses pelayanan yang sedang berlangsung. Mulkan juga sempat memuji puskesmas Sungailiat tentang kedisiplinan kerjanya meskipun tetap melayani rawat inap.
"Setiap petugas yang sedang bertugas harus murah senyum dan memberikan pelayanan yang terbaik, karena kalian merupakan garda terdepan dalam berhubungan dengan masyarakat" katanya.
Saat sidak di Rumah Sakit Depati Bahrin didapati tiga orang dokter poli obgyn yang tidak hadir di tempat. Sedangkan sudah ada pasien yang telah menunggu dari pukul 8 pagi.
"Saya telah menunggu dari pukul 8 pagi dan hingga sekarang pukul 9.30 belum juga mendapat panggilan dari dokter," ujar Fitri pasien dari Gunung Pelawan.
Mulkan mengatakan, dokter yang tidak hadir akan diberikan teguran dan akan di panggil untuk mendapatkan keterangan alasan tidak hadir.
"Bahkan kedepannya dapat diberikan sanksi hukuman apabila tidak ada perubahan," katanya.
Mulkan juga sempat mengunjungi beberapa pasien sekaligus didampingi oleh dokter yang sedang bertugas menangani beberapa pasien. Mulkan juga sempat berdiskusi dengan salah satu pasien yg berupaya meminta kejelasan dengan pengklaim BPJS.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019