Pemerintah Kecamatan Puding Besar, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar Halal Bi Halal 1440 H bersama pemangku kepentingan "stakeholder".
Camat Puding Besar, Ismir Rachmaddinianto pada acara itu. Kamis, mengatakan sebagai upaya untuk membangun sinergisitas bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur Muspika dan Muspida dan Organisasi Perangkat Daerah lingkup Kecamatan Puding Besar.
"Bersama bersinergi dengan seluruh Stakeholder mewujudkan Bangka Setara. Dan saya harus akui hal ini tidak bisa dikerjakan sendiri, tapi ini kerjasama, bersama dalam tim kita support pembangunan Puding Besar," katanya.
Dikatakan, pihaknya sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kualitas masyarakatnya dalam pemberdayaan ekonomi kreatif menuju kemandirian ekonomi dan berusaha untuk mewujudkan kemudahan akses internet dalam rangka mewujudkan "smart village".
"Perlu ada dukungan dari semua pihak dalam bentuk koordinasi, konsolidasi, saran, kritik maupun akses dan keterlibatan langsung," ujarnya.
Kegiatan yang merupakan ajang silahtuhrahmi untuk yang pertama sebagai camat setelah libur lebaran.
Dia mengakui bahwa kegiatan ini bukanlah pertama kalinya bertugas di Puding Besar, karena sebelumnya pernah menjabat sebagai sekcam selama tiga tahun dua bulan.
"Saya sudah sedikit mengetahui karakter penduduk setempat, dan mengenal baik tokoh masyarakat, agama dan pemudanya," ujarnya.
Dia mengungkapkan ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan sebagai camat yang baru menjabat misalnya pemilihan BPD di tujuh desa yang harus dilaksanakan segera, suport desa dalam keikutsertaan dalam Bangka Ekspo dan mempertahankan gelar sebagai kecamatan terbaik.
Dalam acara tersebut sekalian juga diperkenalkan Ketua PKK Kecamatan Puding Besar, Giyesa Pingenaho, dan juga Sekretaris Camat yang baru, Suryani dan perkenalan Kapolsek baru Iptu Abu Yazid.
Kegiatan dihadiri oleh seluruh kades dan perangkat desa, Ka. BPD, Ka. Puskesmas dan staf, Ka. RS Depati Bahrin dan staff, KUPT dan staff, Danpos Koramil, babhinkantibmas, babinsa, guru SMU, guru SMP, perbankan, perusahaan, ketua mesjid, sejumlah tokoh agama dan masyarakat, sarjana membangun desa, pendamping desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Camat Puding Besar, Ismir Rachmaddinianto pada acara itu. Kamis, mengatakan sebagai upaya untuk membangun sinergisitas bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur Muspika dan Muspida dan Organisasi Perangkat Daerah lingkup Kecamatan Puding Besar.
"Bersama bersinergi dengan seluruh Stakeholder mewujudkan Bangka Setara. Dan saya harus akui hal ini tidak bisa dikerjakan sendiri, tapi ini kerjasama, bersama dalam tim kita support pembangunan Puding Besar," katanya.
Dikatakan, pihaknya sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kualitas masyarakatnya dalam pemberdayaan ekonomi kreatif menuju kemandirian ekonomi dan berusaha untuk mewujudkan kemudahan akses internet dalam rangka mewujudkan "smart village".
"Perlu ada dukungan dari semua pihak dalam bentuk koordinasi, konsolidasi, saran, kritik maupun akses dan keterlibatan langsung," ujarnya.
Kegiatan yang merupakan ajang silahtuhrahmi untuk yang pertama sebagai camat setelah libur lebaran.
Dia mengakui bahwa kegiatan ini bukanlah pertama kalinya bertugas di Puding Besar, karena sebelumnya pernah menjabat sebagai sekcam selama tiga tahun dua bulan.
"Saya sudah sedikit mengetahui karakter penduduk setempat, dan mengenal baik tokoh masyarakat, agama dan pemudanya," ujarnya.
Dia mengungkapkan ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan sebagai camat yang baru menjabat misalnya pemilihan BPD di tujuh desa yang harus dilaksanakan segera, suport desa dalam keikutsertaan dalam Bangka Ekspo dan mempertahankan gelar sebagai kecamatan terbaik.
Dalam acara tersebut sekalian juga diperkenalkan Ketua PKK Kecamatan Puding Besar, Giyesa Pingenaho, dan juga Sekretaris Camat yang baru, Suryani dan perkenalan Kapolsek baru Iptu Abu Yazid.
Kegiatan dihadiri oleh seluruh kades dan perangkat desa, Ka. BPD, Ka. Puskesmas dan staf, Ka. RS Depati Bahrin dan staff, KUPT dan staff, Danpos Koramil, babhinkantibmas, babinsa, guru SMU, guru SMP, perbankan, perusahaan, ketua mesjid, sejumlah tokoh agama dan masyarakat, sarjana membangun desa, pendamping desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019