Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Algafry Rahman menyentil pelayanan BPJS Kesehatan yang dinilai kurang memperhatikan aspek kemanusiaan.
"Saya meminta kepada pemerintah kabupaten dalam hal ini dinas terkait memberikan kemudahan kepada pasien yang belum mengantongi kartu BPJS, karena ini bersifat darurat yang harus ditangani dengan cepat," ujarnya di Koba, Jumat.
Hal itu dikemukakannya menyikapi adanya seorang pasien yang membutuhkan kartu BPJS untuk meringankan biaya berobat namun pihak berkompeten beralasan kartu BPJS yang bersangkutan akan diserahkan secara serentak dengan warga lainnya dalam acara resmi.
"Menurut saya alasan itu kurang tepat, karena ini pasien sudah terbaring sakit dan akan dirujuk ke RS Baktiwara Pangkalpinang," ujarnya.
Ia tidak mempersoalkan apakah kartu BPJS itu akan dibagikan serentak, namun meminta untuk kasus yang sifatnya mendesak harus ada kebijaksanaan khusus dari pejabat berwenang.
"Tolong jangan nanti terkesan atau muncul anggapan mempersulit warga untuk mendapatkan layanan BPJS," tambahnya dan mengaku sudah mengecek kondisi pasien serta menemui pihak Dinas Sosial Bangka Tengah.
Menurut dia, apapun alasannya persoalan kemanusiaan harus dikedepankan apalagi ini terkait dengan kesehatan warga yang merupakan hak mereka untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih layak dan baik.
"Saya hanya menyayangkan alasan pihak terkait (tidak disebutkan siapa), dimana kartu BPJS pasien yang sedang terbaring sakit itu tidak bisa dikeluarkan sekarang, nanti ada waktunya akan dibagikan secara serentak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya meminta kepada pemerintah kabupaten dalam hal ini dinas terkait memberikan kemudahan kepada pasien yang belum mengantongi kartu BPJS, karena ini bersifat darurat yang harus ditangani dengan cepat," ujarnya di Koba, Jumat.
Hal itu dikemukakannya menyikapi adanya seorang pasien yang membutuhkan kartu BPJS untuk meringankan biaya berobat namun pihak berkompeten beralasan kartu BPJS yang bersangkutan akan diserahkan secara serentak dengan warga lainnya dalam acara resmi.
"Menurut saya alasan itu kurang tepat, karena ini pasien sudah terbaring sakit dan akan dirujuk ke RS Baktiwara Pangkalpinang," ujarnya.
Ia tidak mempersoalkan apakah kartu BPJS itu akan dibagikan serentak, namun meminta untuk kasus yang sifatnya mendesak harus ada kebijaksanaan khusus dari pejabat berwenang.
"Tolong jangan nanti terkesan atau muncul anggapan mempersulit warga untuk mendapatkan layanan BPJS," tambahnya dan mengaku sudah mengecek kondisi pasien serta menemui pihak Dinas Sosial Bangka Tengah.
Menurut dia, apapun alasannya persoalan kemanusiaan harus dikedepankan apalagi ini terkait dengan kesehatan warga yang merupakan hak mereka untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih layak dan baik.
"Saya hanya menyayangkan alasan pihak terkait (tidak disebutkan siapa), dimana kartu BPJS pasien yang sedang terbaring sakit itu tidak bisa dikeluarkan sekarang, nanti ada waktunya akan dibagikan secara serentak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019