Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan stimulan untuk pembangunan rumah layak huni (RLH) di Kecamatan Sungaiselan.
"Bantuan pembangunan RLH ini merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang diteruskan hingga ke daerah kabupaten," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh saat menyerahkan dana pembangunan RLH secara simbolis di Sungaiselan, Rabu.
Ia menjelaskan, Kementerian PUPR menggelontorkan dana untuk pembangunan sebanyak 120 unit RLH di Kecamatan Sungaiselan.
"Pembangunan rumah layak huni ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp17.500.000/unit rumah yang disalurkan melalui Bank BNI Pangkalpinang," ujarnya.
Abu Hanifah menjelaskan, nominal bantuan disesuaikan dengan beberapa kategori berdasarkan kondisi fisik rumah yang akan dibantu.
"Pemerintah akan memberikan bantuan program BSPS sejumlah Rp17.500.000 yang terdiri dari Rp15.000.000 untuk material dan Rp2.500.000 untuk tenaga upah," ujarnya.
Ia mengatakan, nilai tersebut untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
"Program ini membantu masyarakat untuk memperbaiki kesejahteraan mereka dan menghadirkan rumah yang lebih layak huni bagi keluarga tidak mampu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Bantuan pembangunan RLH ini merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang diteruskan hingga ke daerah kabupaten," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh saat menyerahkan dana pembangunan RLH secara simbolis di Sungaiselan, Rabu.
Ia menjelaskan, Kementerian PUPR menggelontorkan dana untuk pembangunan sebanyak 120 unit RLH di Kecamatan Sungaiselan.
"Pembangunan rumah layak huni ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp17.500.000/unit rumah yang disalurkan melalui Bank BNI Pangkalpinang," ujarnya.
Abu Hanifah menjelaskan, nominal bantuan disesuaikan dengan beberapa kategori berdasarkan kondisi fisik rumah yang akan dibantu.
"Pemerintah akan memberikan bantuan program BSPS sejumlah Rp17.500.000 yang terdiri dari Rp15.000.000 untuk material dan Rp2.500.000 untuk tenaga upah," ujarnya.
Ia mengatakan, nilai tersebut untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
"Program ini membantu masyarakat untuk memperbaiki kesejahteraan mereka dan menghadirkan rumah yang lebih layak huni bagi keluarga tidak mampu," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019