Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memeriksa kondisi kesehatan sapi kurban yang akan dipotong pada Idul Adha 1440 Hijriah di daerah itu sehingga aman dikonsumsi masyarakat.

"Kami punya tim medis yang khusus memeriksa kesehatan hewan kurban tersebut dan ini dilakukan untuk menjamin bahwa daging kurban benar-benar aman dikonsumsi masyarakat," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Suhadi di Toboali, Jumat.

Ia menjelaskan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum dipotong pada Idul Adha mendatang sudah menjadi agenda rutin setiap tahun, dalam rangka menghadirkan daging yang sehat dan aman dikonsumsi.

"Kami sampaikan juga bahwa pemotongan hewan kurban itu harus sesuai standar operasional prosedur dan ini juga mengacu kepada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 114 Tahun 2014," ujarnya.

Ia mengatakan petugas kesehatan telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban. Pemeriksaan serupa saat  Idul Adha sampai dengan H+3 untuk pengecekan "post mortem" daging kurban oleh petugas dinas beserta petugas medik/paramedik berwenang dari dinas terkait.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi kontribusi sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam rasa aman daging hasil kurban masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan pengecekan kesehatan hewan kurban yang dilaksanakan meliputi pengecekan fisik luar, meliputi mata, hidung, bulu. Ada beberapa lokasi sentra pedaging maupun peternak yang akan dijadikan sampel.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan hasil hampir semua sehat, kami hanya menemukan tiga ekor sapi yang menuju sakit scabies," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019