Bupati Bangka Mulkan menargetkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) 2019 mampu meraih nilai BB.

"Sebelumnya hanya mendapat nilai C dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)," kata Bupati saat membuka Praevaluasi Sakip, Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka 2019 di Sungailiat, Sabtu.

Nilai Sakip yang diraih Pemerintah Kabupaten Bangka pada tahun 2018 yang hanya C lebih rendah jika dibandingkan dengan salah satu daerah pemekaran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Awalnya kami sudah melakukan upaya maksimal untuk mendapatkan nilai BB.Namun, karena keterlambatan waktu sehingga hasilnya kurang memuaskan," kata Bupati.

Untuk meraih nilai BB pada Sakip 2019, Bupati mengajak seluruh organisasi perangkat daerah di wilayahnya memaksimalkan penggunaan anggaran sesuai dengan program yang direncanakan.

"Saya juga berharap dari kementerian terkait dapat memberikan bimbingan teknis agar capaian target terwujud," ujarnya.

Ia menegaskan bhawa Sakip merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran, dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.

"Setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Sakip juga merupakan penerapan manajemen kinerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi, yang berorientasi pada pencapaian "outcomes" dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

"Kita menginginkan agar program pemerintah dapat dilaksanakan dengan cepat meskipun kegiatan dikerjakan pada hari libur," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019