Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan distribusi air bersih ke pelanggan di daerah itu berjalan lancar saat musim kemarau.

"Kami pastikan layanan saat ini berjalan normal, tidak ada kendala. Pendistribusian dilakukan pagi dan sore hari," kata Direktur PDAM Belitung, Erwinta di Tanjung Pandan, Jumat.

Ia mengatakan PDAM Tanjung Pandan memiliki tiga lokasi sumber air baku, dua masih berfungsi normal namun satu lokasi mengalami kekeringan sehingga harus menggunakan danau cadangan.

"Satu danau utama atau sumber air baku kami mengalami kekeringan sehingga kami harus menggunakan danau cadangan dengan kapasitas suplai 40 liter per detik," ujarnya.

Ia meyakini air baku di danau cadangan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan baik masyarakat ataupun hotel selama satu bulan ke depan.

"Hingga musim hujan yang diperkirakan  mulai akhir September, sumber air baku cadangan tersebut masih cukup untuk memenuhi kebutuhan dan layanan akan berjalan normal," katanya.

Pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah antisipasi bila musim kemarau terjadi berkepanjangan yaitu dengan melakukan rekayasa pola distribusi ke pelanggan.

"Namun jika belum turun hujan dan debit air berkurang pendistribusian akan kami batasi tertentu misalnya sehari suplai sehari tidak," ujarnya.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyakarat umum, PDAM menyediakan layanan air bersih di lokasi instalasi sumber air baku di daerah itu.

"Masyarakat bisa datang, kita sudah siapkan dan bisa dibeli di lokasi instalasi sumber air baku kami, kalau distribusi menggunakan mobil tangki ke masyarakat kami belum lakukan," ujarnya.
 

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019