Sungailiat (Antara Babel) - Direktur PDAM Tirta Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wellindra Bashir mencatat tunggakan pelanggan perusahaan daerah itu mencapai Rp500 juta dari sekitar kurang lebih 400 pelanggan. 

"Sampai dengan sekarang jumlah tunggakan pelanggan PDAM Tirta Bangka yang belum melunasi kewajibannya mencapai Rp500 juta dari sekitar 400 lebih pelanggan," katanya di Sungailait, Rabu.

Dia mengatakan, tunggakan yang terjadi lebih disebabkan pada persoalan kesadaran pelanggan atas kewajibannya membayar air yang telah dipakainnya.

"Saya imbau kepada seluruh pelanggan demi kelancaran bersama, hendaknya kewajibannya itu dibayar tepat waktu," ujarnya.

Diakuinya, tunggakan pelanggan sebesar itu tentu berdampak pada kondisi keuangan perusahaan daerah, di mana air yang dijual ke pelanggan sudah disubsidi dari biaya operasional per meter kubik mencapai Rp4.750, sementara air dijual ke pelanggan hanya sebesar Rp2.500 per meter kubik.

Dia mengatakan, pihaknya tetap berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan suplai air keseluruh pelanggan dari sejumlah waduh air yang tersedia.    
    
"Barangkali kami akan melakukan pemutusan saluran air bagi pelanggan yang sengaja tidak mau membayar dengan batas toleransi yang sudah diberikan," katanya.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014