Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan satu hektare lahan untuk kawasan pemukiman baru bagi warga kurang mampu.
"Satu hektare lahan itu kami siapkan dan berlokasi di kawasan Marbuk, Kelurahan Arung Dalam," kata Kepala Disperkimhub Bangka Tengah, Ary Yanuar Prihatin di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, penyediaan lahan untuk pemukiman baru itu dalam rangka merealisasikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diluncurkan oleh Kementerian PUPR
"Sebanyak 50 kepala keluarga sudah didata sebagai warga yang memenuhi syarat dan berhak mendapatkan manfaat dari program tersebut," ujarnya.
Ia mengemukakan, sumber dananya berasal dari kementerian terkait yaitu senilai Rp35 juta per kepala keluarga untuk membangun rumah.
"Sumber dananya dari kementerian terkait yang langsung disalurkan kepada warga penerima manfaat, kami bersifat menfasilitasi saja dan menyediakan lokasi pembangunan pemukiman baru," terangnya.
Ia mengatakan, pola pembangunan rumah di pemukiman baru itu bersifat gotong royong dan saling bantu dengan kekuatan dana sebesar Rp35 juta per rumah.
"Pembangunan pemukiman baru ini dalam rangka penyebaran penduduk dan membantu warga yang mengalami kesulitan membangun rumah pribadi karena kondisi ekonomi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Satu hektare lahan itu kami siapkan dan berlokasi di kawasan Marbuk, Kelurahan Arung Dalam," kata Kepala Disperkimhub Bangka Tengah, Ary Yanuar Prihatin di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, penyediaan lahan untuk pemukiman baru itu dalam rangka merealisasikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diluncurkan oleh Kementerian PUPR
"Sebanyak 50 kepala keluarga sudah didata sebagai warga yang memenuhi syarat dan berhak mendapatkan manfaat dari program tersebut," ujarnya.
Ia mengemukakan, sumber dananya berasal dari kementerian terkait yaitu senilai Rp35 juta per kepala keluarga untuk membangun rumah.
"Sumber dananya dari kementerian terkait yang langsung disalurkan kepada warga penerima manfaat, kami bersifat menfasilitasi saja dan menyediakan lokasi pembangunan pemukiman baru," terangnya.
Ia mengatakan, pola pembangunan rumah di pemukiman baru itu bersifat gotong royong dan saling bantu dengan kekuatan dana sebesar Rp35 juta per rumah.
"Pembangunan pemukiman baru ini dalam rangka penyebaran penduduk dan membantu warga yang mengalami kesulitan membangun rumah pribadi karena kondisi ekonomi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019