Dua pelaku jambret di Padang, Sumatera Barat babak belur dihajar massa bahkan nyaris dibakar saat pelariannya berhasil dicegat usai mengambil paksa gawai seorang mahasiswi di daerah setempat.

"Saat kejadian itu saya berteriak sekuat mungkin sehingga didengar oleh warga serta pengendara yang lain, dan pelarian pelaku berhasil dicegat," kata korban Dini (22) di Padang, Rabu.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Padang Timur, Padang sekitar pukul 09.30 WIB, saat korban hendak menuju kampus.

Tiba-tiba motornya dipepet oleh orang tidak dikenal dari arah belakang, dan langsung menyabet gawai A71 yang ditaruh di saku motor.

Mendapati kejadian itu korban langsung berteriak sambil mengejar kedua motor pelaku, sehingga menarik perhatian warga sertapengendara lain.

Aksi kejar-kejaran tidak berlangsung lama, karena pelaku jambret berhasil dicegat saat kabur menuju arah RSUPM Djamil Padang.

Kedua pelaku hanya bisa pasrah ketika menjadi bulan-bulanan massa yang emosi dan terus menghajar, bahkan hampir membakar pelaku.

Beruntung polisi datang tidak lama setelah kejadian sehingga massa yang emosi bisa ditenangkan, dan kedua pelaku diamankan.

Pelaku bernama Agustian diketahui merupakan warga Padang Selatan, dan Panji Usman adalah warga Padang Timur.

Petugas langsung membawa korban yang babak belur ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, serta mengamankan barang bukti gawai dan sepeda motor.

Kapolsek Padang Timur AKP Joko Hendro Lesmono mengatakan pihaknya langsung menurunkan personel ketika menerima informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kita langsung membawa keduanya ke rumah sakit karena kondisinya sudah babak belur dihajar Massa," katanya.

Usai mendapatkan penanganan medis keduanya langsung digiring ke Kantor Polsek Padang Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pada bagian lain, diketahui salah satu pelaku merupakan residivis atas kasus yang sama.

Pewarta: Fathul Abdi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019