Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Narkotika Nasional Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung membentuk kader antinarkoba di lingkungan sekolah guna mencegah semakin meluasnya penyalahgunaan narkoba.

"Pembentukan kader antinarkoba di lingkungan sekolah ini bertujuan supaya siswa menjadi sadar, paham dan anti terhadap godaan untuk menyalahgunakan narkoba," ujar Kepala BNN Kota Pangkalpinang, Johan Jabri, Senin.

Ia mengatakan, pembentukan kader untuk angkatan pertama sebanyak 53 orang yang merupakan utusan dari SLTP di Kota Pangkalpinang dan akan dilaksanakan selama dua hari. Sedangkan untuk pembentukan kader angkatan kedua akan diikuti sebanyak 50 peserta yang juga utusan dari SLTP di kota itu.

"Dalam pembentukan kader tersebut para siswa akan mendapatkan materi dari BNN Kota Pangkalpinang, Pemkot Pangkalpinang, unsur Kepolisian dan TNI," katanya.

Dikatakannya, tujuan lain dari pembentukan kader antinarkoba ini adalah supaya para peserta bisa menjadi tokoh atau penggerak antinarkoba di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah, sehingga mereka bisa membantu menekan penyalahgunaan narkoba.

Ia menyebutkan, pembentukan kader tersebut baru pertama kali pada 2014. Dengan pembentukan kader itu, mereka diharapkan bisa mengetahui sejak dini bahaya narkoba.

"Kami berharap dengan adanya pembentukan kader ini tidak ada lagi pemakai baru, karena melakukan pencegahan lebih efisien dan hemat biaya serta angka keberhasilannya pun jauh lebih baik daripada melakukan pengobatan," jelasnya.

Sementara Kabag Kesra Pemkot Pangkalpinang, Hasan Rumata  mengatakan pembentukan kader tersebut merupakan upaya luar biasa dari BNN Kota Pangkalpinang untuk meningkatkan kepedulian terhadap bahaya narkoba yang mengancam generasi muda.

"Bangka Belitung merupakan peringkat ke delapan secara nasional terhadap bahaya narkoba, sehingga pembentukan kader ini merupakan gerakan yang sangat dasyat dan sangat efektif dalam hal penanggulangan bahaya narkoba di lingkungan sekolah," jelasnya.

Pewarta: Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014