Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiagakan 40 tim reaksi cepat pada malam Perayaan Tahun Baru 2020, sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan dini kejadiaan bencana alam malam saat pergantian tahun itu.

"Pada malam tahun baru ini seluruh tim reaksi cepat disiagakan pada titik-titik keramaian dan rawan bencana," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Aswind di Pangkalpinang, Selasa.

Baca juga: BPBD Babel fokuskan posko bencana di Pelabuhan Muntok

Ia mengatakan sebanyak 40 tim reaksi cepat ini disiagakan di tempat-tempat keramaian, hiburan, objek wisata dan lainnya di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur, agar mereka bisa bergerak cepat membantu dan mengevakuasi masyarakat apabila terjadi bencana alam.

"Potensi terjadinya banjir, tanah lonsor, puting beliung dan lainnya pada malam pergantian tahun ini yang bertepatan musim hujan cukup tinggi, apalagi hujan intensitas ringan hingga sedang sudah terjadi dari pagi hingga siang hari ini," ujarnya.

Menurut dia berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir dan angin kencang akan terjadi di wilayah Perairan Utara Bangka.

Wilayah Perairan Utara Bangka meliputi Kelapa Kampit, Damar, Manggar, Simpang Renggiang, Gantung, Simpaang Pesak, Dendang dan dapat meluas ke wilayah Perairan Selatan Belitung Kecamatan Sijuk, Tanjung Pandan, Badau, Membalong dan sekitarnya.

"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini, agar masyarakat mewaspadai bencana alam yang ditimbulkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang tersebut," katanya.

Ia mengimbau masyarakat khususnya di daerah berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang untuk selalu waspada dan berhati-hati sebagai antisipasi dini bencana alam ini.

"Kami mengimbau masyarakat tidak berlebihan merayakan malam tahun baru dan selalu waspada serta berhati-hati yang akan membahayakan diri sendiri dan orang lain," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019