Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan memberikan apresiasi kepada kepolisian resor daerah itu yang telah menggelar lomba pantun bersahut guna melestarikan adat budaya daerah.

Hal itu disampaikan saat menutup lomba pantun bersambut di Sungailiat, Rabu yang digelar oleh Polres Bangka selama satu hari.

"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kapolres yang telah menginisiatori lomba pantun sebagai upaya melestarikan adat budaya daerah," katanya.

Bupati menilai, Polri telah berhasil melakukan reformasi birokrasi dimana keberadaannya tidak hanya dalam melakukan penegakan hukum namun turut terlibat membangun daerah dan sumber daya manusia melalui berbagai lini kegiatan.

"Kepolisian sekarang benar-benar mampu mewujudkan kondisi kamtibmas yang kondusif melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan," jelas bupati.

Kegiatan lomba pantun bersahut menurut bupati, selaras dengan pemerintah Kabupaten Bangka dimana memberikan ruang edukasi kepada anak-anak atau generasi muda meningkatkan bakat dan kreasinya.

"Lomba pantun bersahut ini pula sebagai langkah untuk menghindari hal-hal negatif dan penyakit masyarakat di kalangan generasi muda," ujarnya.
 
Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulistyono memberikan hadiah pemenang peserta lomba pantun bersahut (babel.antaranews.com/kasmono)

Pihak juri berhasil menetapkan juara lomba pantun bersambut yang diikuti lebih kurang 99 peserta masing-masing, kategori perorangan 
tingkat SMA, juara pertama atas nama Devitriana dari SMA Bakti Sungailiat, juara kedua M. Bilal dari SMAN 1 Pemali dan juara ketiga Fariz Alfarizi utusan SMA N 1 Sungailiat.

Sedangkan tingkat perorangan instansi Polri dan umum, juara pertama atas nama, Rosdiana dari Keluruhan Srimenanti, juara kedua Aditya S santi dn juara ketiga Tazarudin SDN 3 Belinyu.

Sementara katagori umum beregu, juara pertama dan kedua direbut peserta dari SMA Negeri 1 Sungailiat dan juara ketiga dari SMAN 1 Riau Silip.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020