Nelayan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai kembali turun melaut setelah sebelumnya terhenti akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di wilayah perairan itu.
"Saat ini kondisi angin sudah mulai teduh dan para nelayan sudah mulai turun kembali melaut," kata Kepala Seksi Kesyahbandaran PPN Tanjung Pandan Darmono di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, sebelumnya sekitar dua minggu lalu para nelayan di daerah itu tidak dapat melaut dikarenakan gelombang tinggi, sehingga mereka menggunakan waktu tersebut untuk memperbaiki jaring dan perahu mereka.
"Para pekerja yang sempat cuti kemarin juga saat ini sudah mulai bekerja dan kembali ke perahu mereka karena angin mulai teduh," ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan prakiraan cuaca perairan di wilayah itu tinggi gelombang saat ini berkisar antara 0,5 sampai 1,25 meter, kondisi ini aman bagi nelayan yang hendak melaut.
"Mulai dari hari Senin kemarin perahu nelayan yang turun melaut juga sudah banyak sekitat 15 - 20 kapal," ujarnya.
Sedangkan jumlah kapal pengangkut yang berlayar dari Belitung menuju Pangkal Pinang dan Pontianak sebanyak lima kapal.
"Dengan para nelayan yang kembali turun melaut maka pasokan ikan kembali banyak dan harga ikan kembali normal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saat ini kondisi angin sudah mulai teduh dan para nelayan sudah mulai turun kembali melaut," kata Kepala Seksi Kesyahbandaran PPN Tanjung Pandan Darmono di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, sebelumnya sekitar dua minggu lalu para nelayan di daerah itu tidak dapat melaut dikarenakan gelombang tinggi, sehingga mereka menggunakan waktu tersebut untuk memperbaiki jaring dan perahu mereka.
"Para pekerja yang sempat cuti kemarin juga saat ini sudah mulai bekerja dan kembali ke perahu mereka karena angin mulai teduh," ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan prakiraan cuaca perairan di wilayah itu tinggi gelombang saat ini berkisar antara 0,5 sampai 1,25 meter, kondisi ini aman bagi nelayan yang hendak melaut.
"Mulai dari hari Senin kemarin perahu nelayan yang turun melaut juga sudah banyak sekitat 15 - 20 kapal," ujarnya.
Sedangkan jumlah kapal pengangkut yang berlayar dari Belitung menuju Pangkal Pinang dan Pontianak sebanyak lima kapal.
"Dengan para nelayan yang kembali turun melaut maka pasokan ikan kembali banyak dan harga ikan kembali normal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020