Dinas Koperasi dan UKM memberikan pelatihan kepada 30 orang Ibu-Ibu untuk mengolah lidi sawit, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan.

"Ibu-Ibu diberikan pelatihan kewirausahaan pengolahan lidi sawit agar dapat meningkatkan ekonomi keluarganya," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bangka Belitung, Elfiyena di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, pelatihan kewirausahaan bidang keterampilan usaha produktif angkatan II diikuti 30 orang dan akan berlangsung selama empat hari dari 14 Februari mendatang. 

"Para peserta mendapatkan materi tentang kewirausahaan, eksport dan pengelolaan sawit," ujarnya.

Program pelatihan ini sebagai upaya pemerintah mendorong dan memotivasi Ibu-Ibu agar mampu meningkatkan atau paling tidak meringankan beban ekonomi keluarga.

"Setelah ibu-ibu pandai meraut dan mengolah lidi sawit, tentu akan bisa menghasilkan pendapatan dari hasil kerja itu sendiri dengan cara menjual lidi sawit ke pengumpul atau koperasi," ujarnya.

Lidi sawit merupakan komoditi sederhana yang memiliki potensi eksport. Lidi sawit diperoleh dari pelepah sawit yang selama ini tidak dimanfaatkan.

"Ibu-Ibu ini kita dorong untuk memanfaatkan hal tersebut dan mengolahnya agar memiliki nilai tambah. Lidi sawit memiliki potensi menjadi komoditas eksport ke berbagai negara," ujarnya.

Elfiyena berharap, Ibu-ibu yang hadir bisa belajar dengan sungguh-sungguh pada kesempatan seperti ini, karena mereka  sangat beruntung diberikan kesempatan untuk belajar mengelola lidi sawit untuk dapat diekspor ke berbagai negara secara gratis.

"Untuk itu, sekali lagi saya harapkan kepada semua peserta, manfaatkanlah peluang ini, karena ini adalah salah satu yang terpenting bila ingin berupaya meningkatkan pendapatan ekonomi setiap keluarga. Tidak lupa pula kita sama-sama berdoa memohon kepada yang Maha Kuasa semoga dengan pelatihan ini mendapat kan keberkahan," harapnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020