Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan kepada 224 nelayan yang tersebar pada seluruh kecamatan.
"Alat tangkap ikan ramah lingkungan ini kami salurkan untuk menumbukan kesadaran para nelayan agar menjaga laut dengan tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan yang dapat merusak lingkungan," kata Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza usai menyalurkan bantuan tersebut di Manggar, Jumat.
Ia menjelaskan, bantuan alat penangkapan ikan ramah lingkungan yang diserahkan berupa bubu ketam/kepiting, gillnet, jaket pelampung, GPS tangan, GPS duduk, dan fish finder.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Belitung Timur kembangkan potensi wisata bawah laut
""Total bantuan senilai Rp262.680.000 dan dana itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus Reguler Tahun 2019," ujarnya.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan bertujuan untuk melindungi kelestarian hayati laut dan keberlanjutan usaha perikanan tangkap bagi nelayan.
Seorang nelayan penerima bantuan Yuli Supratrno (50), mengaku sudah lama menunggu bantuan tersebut dan bahkan dirinya bersama kelompok nelayan Senyubuk Kelapa Kampit sudah mengajukan proposal sejak 2018.
"Sudah lama pak kami minta. Kami dapat bubu ketam, GPS, fish finder sama jaket pelampung untuk anggota kelompok kami," kata Yuli.
Yuli bersama kelompoknya biasanya turun melaut di perairan Selindang, Desa Senyubuk, Kelapa Kampit, menggunakan perahu hingga mencapai 6-7 mil tengah laut.
“Biasanya dapat sampai 100 kilogram ikan, apalagi musim cumi tentu lebih. Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat menambah hasil tangkapan,” ujar Yuli.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020