Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hendra Yunus mengatakan siap memberikan dukungan politik kepada pihak pemerintah daerah setempat dalam penanganan pendangkalan muara Air Kantung, Sungailiat.
Di Sungailiat, Senin, dia mengatakan, dukungan politik yang akan dilakukan pihaknya melalui peningkatan koordinasi dengan legislator RI melalui bidang terkait termasuk langsung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Kami akan mengagendakan kegiatan koordinasi dengan pihak DPR RI dan ke KKP, untuk mengetahui perkembangan tindak lanjut penanganan pendangkalan muara Air Kantung Sungailiat," jelasnya.
Koordinasi tersebut perlu dilakukan kata dia, mengingat untuk menyelesaikan pendangkalan harus dibangun talut atau "Jetty" penahan abrasi pasir yang ada kanan kiri muara.
"Kita ketahui, untuk membangun Jetty jumlahnya cukup besar dan tidak mungkin mengandalkan dana pemerintah Kabupaten Bangka yang terbatasan anggaran, keculai hanya pemerintah pusat yang mampu membangunnya," jelasnya.
Hendra Yunus mengatakan, permasalahan pendangkalan muara Air Kantung sudah cukup lama terjadi dan sampai sekarang belum ada penyelesainnya, bahkan pada periode sebelumnya pernah konsultasikan ke pihak Sumber Daya Air (SDA) dan kementerian terkait termasuk dilampirkan "Detail Engineering Design" (DED) yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum.
"Kami akan bekerja dengan makimal membantu menyelesaikan persoalan ini mengingat menyangkut kesejahteraan masyarakat nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan," katanya.
Muara Air Kantung, merupakan pintu masuk bagi kapal nelayan dari kolam Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) ke laut ataupun sebaliknya. Kondisi muara pada saat musim tertentu mengalami pendangkalan akibat tumpukan pasir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Di Sungailiat, Senin, dia mengatakan, dukungan politik yang akan dilakukan pihaknya melalui peningkatan koordinasi dengan legislator RI melalui bidang terkait termasuk langsung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Kami akan mengagendakan kegiatan koordinasi dengan pihak DPR RI dan ke KKP, untuk mengetahui perkembangan tindak lanjut penanganan pendangkalan muara Air Kantung Sungailiat," jelasnya.
Koordinasi tersebut perlu dilakukan kata dia, mengingat untuk menyelesaikan pendangkalan harus dibangun talut atau "Jetty" penahan abrasi pasir yang ada kanan kiri muara.
"Kita ketahui, untuk membangun Jetty jumlahnya cukup besar dan tidak mungkin mengandalkan dana pemerintah Kabupaten Bangka yang terbatasan anggaran, keculai hanya pemerintah pusat yang mampu membangunnya," jelasnya.
Hendra Yunus mengatakan, permasalahan pendangkalan muara Air Kantung sudah cukup lama terjadi dan sampai sekarang belum ada penyelesainnya, bahkan pada periode sebelumnya pernah konsultasikan ke pihak Sumber Daya Air (SDA) dan kementerian terkait termasuk dilampirkan "Detail Engineering Design" (DED) yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum.
"Kami akan bekerja dengan makimal membantu menyelesaikan persoalan ini mengingat menyangkut kesejahteraan masyarakat nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan," katanya.
Muara Air Kantung, merupakan pintu masuk bagi kapal nelayan dari kolam Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) ke laut ataupun sebaliknya. Kondisi muara pada saat musim tertentu mengalami pendangkalan akibat tumpukan pasir.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020