Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan masyarakat setempat terkait curah hujan tinggi sehingga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi di daerah itu.
"Berdasarkan informasi pantauan cuaca dari BMKG memang ada kondisi yang menyebabkan intensitas hujan lebat dan berpetir khususnya di Kabupaten Belitung," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, berdasarkan pantauan BMKG beberapa waktu lalu ditemukan keberadaan badai tropis ferdinand yang berpotensi menyebabkan terjadinya hujan lebat, petir dan angin kencang.
"Namun malam kemarin dinyatakan oleh BMKG bahwa badai itu sudah berlalu tetapi prediksi mereka angin kencang dan hujan lebat berpotensi terjadi hingga pertengahan Maret," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini maka masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometereologi seperti banjir, angin kencang, dan pohon tumbang.
Terutama kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun di titik lokasi yang rawan terjadinya banjir.
"Kami imbau masyarakat bijaksana menghadapi keadaan alam seperti sekarang ini dan masyarakat yang berada di titik-titik lokasi itu untuk dapat mempersiapkan diri," katanya.
Disampaikannya, BPBD Belitung senantiasa siap dalam melakukan evakuasi jika sewaktu-sewaktu terjadi keadaan darurat.
"Namun kita sama-sama berharap agar itu tidak terjadi sehingga dapat menimbulkan kerugian di masyarakat baik jiwa maupun harta benda," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Berdasarkan informasi pantauan cuaca dari BMKG memang ada kondisi yang menyebabkan intensitas hujan lebat dan berpetir khususnya di Kabupaten Belitung," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, berdasarkan pantauan BMKG beberapa waktu lalu ditemukan keberadaan badai tropis ferdinand yang berpotensi menyebabkan terjadinya hujan lebat, petir dan angin kencang.
"Namun malam kemarin dinyatakan oleh BMKG bahwa badai itu sudah berlalu tetapi prediksi mereka angin kencang dan hujan lebat berpotensi terjadi hingga pertengahan Maret," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini maka masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometereologi seperti banjir, angin kencang, dan pohon tumbang.
Terutama kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun di titik lokasi yang rawan terjadinya banjir.
"Kami imbau masyarakat bijaksana menghadapi keadaan alam seperti sekarang ini dan masyarakat yang berada di titik-titik lokasi itu untuk dapat mempersiapkan diri," katanya.
Disampaikannya, BPBD Belitung senantiasa siap dalam melakukan evakuasi jika sewaktu-sewaktu terjadi keadaan darurat.
"Namun kita sama-sama berharap agar itu tidak terjadi sehingga dapat menimbulkan kerugian di masyarakat baik jiwa maupun harta benda," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020