Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp3 juta kepada orang tua Abdullah (33) yang hilang saat melaut pada (23/2) lalu.
"Saya berharap bantuan tersebut mampu membantu meringankan beban orang tua Abdullah yang sampai saat ini belum ditemukan," kata Mulkan di Sungailiat, Senin.
Bupati mengatakan bantuan yang disalurkan bersumber dari penggalangan dana program "Seribu Berkah" dari seluruh aparatur sipil negara di daerahnya.
"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Bangka, memberikan dukungan kepada keluarga Abdulllah, agar selalu diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," katanya.
Bupati juga berharap, korban tetap selamat meskipun sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.
Dia mengatakan meskipun pencarian korban sudah dihentikan, namun pihaknya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap selalu siap melakukan koordinasi dengan pihak lain.
"Petugas BPBD tetap masih melakukan patroli dalam pencarian korban termasuk melakukan koordinasi dengan daerah lain seperti BPBD Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan dan tempat lainnya," jelasnya.
Abdullah dinyatakan hilang oleh pihak terkait sejak Minggu, 23 Februari 2020, saat korban melakukan penangkapan ikan di peraiaran laut Rebo. Korban yang sendirian mencari ikan menggunakan kapal penangkapan ikan kapasitas kecil atau mesin tempel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya berharap bantuan tersebut mampu membantu meringankan beban orang tua Abdullah yang sampai saat ini belum ditemukan," kata Mulkan di Sungailiat, Senin.
Bupati mengatakan bantuan yang disalurkan bersumber dari penggalangan dana program "Seribu Berkah" dari seluruh aparatur sipil negara di daerahnya.
"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Bangka, memberikan dukungan kepada keluarga Abdulllah, agar selalu diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," katanya.
Bupati juga berharap, korban tetap selamat meskipun sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.
Dia mengatakan meskipun pencarian korban sudah dihentikan, namun pihaknya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap selalu siap melakukan koordinasi dengan pihak lain.
"Petugas BPBD tetap masih melakukan patroli dalam pencarian korban termasuk melakukan koordinasi dengan daerah lain seperti BPBD Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan dan tempat lainnya," jelasnya.
Abdullah dinyatakan hilang oleh pihak terkait sejak Minggu, 23 Februari 2020, saat korban melakukan penangkapan ikan di peraiaran laut Rebo. Korban yang sendirian mencari ikan menggunakan kapal penangkapan ikan kapasitas kecil atau mesin tempel.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020