Gubernur Riau Syamsuar mengeluarkan kebijakan untuk meniadakan sementara waktu belajar tatap muka di semua tingkatan sekolah untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

Kami juga telah umumkan libur sekolah umum dan sekolah agama mulai tanggal 16 sampai 30 Maret. Harapan saya, anak-anak belajar di rumah saja, kata dia dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Senin.

Dengan keputusan tersebut, kata dia, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk Sekolah Menengah Kejuruan diundur. UN untuk Tahun Ajaran 2019/2020 semula dijadwalkan pada Senin ini.

Baca juga: Gubernur Jawa Timur liburkan siswa SMA-SMK selama dua pekan

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Riau, seharusnya 30.118 siswa SMK negeri dan swasta di Provinsi Riau menjalani UN hari ini.

Syamsuar meminta masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19 dengan tidak panik, namun jangan menganggap sepele.

Baca juga: Gubernur Aceh terbitkan edaran belajar dirumah

Warga diminta menghindari dan berhati-hati untuk tidak berkumpul di kerumuman. Masyarakat juga diminta untuk tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

Ia menjelaskan meliburkan sekolah tersebut berdasarkan hasil rapat Gubernur Riau bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau Mahyudin, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Riau Kaharuddin, beserta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada Minggu (15/3) malam.

Baca juga: Cegah COVID-19, Bupati Belitung keluarkan instruksi liburkan sekolah (Video)

Syamsuar menjelaskan edaran libur sekolah itu juga berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo kepada kepala daerah di seluruh Indonesia, mengingat angka peningkatan kasus COVID 19 di Indonesia yang terus meningkat.

Ketertinggalan jam pelajaran di sekolah akan diganti dengan hari lainnya yang akan kembali disepakati secara bersama.

Baca juga: Pemkab Kabupaten Belitung akan liburkan sekolah cegah penularan COVID-19

Syamsuar berharap, masa libur sekolah dimanfaatkan siswa untuk belajar dan membaca buku di rumah, bukan malah keluyuran di luar rumah.

"Siswa pun diminta untuk terus belajar meskipun sekolah diliburkan," katanya.

Pewarta: FB Anggoro

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020