Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menutup sementara tempat wisata guna mencegah meluasnya penyebaran COVID-19 dalam kumpulan wisatawan yang berwisata di negeri serumpun sebalai itu.

"Saat ini penutupan sementara objek-objek wisata ini masih bersifat imbauan kepada pelaku pariwisata guna mencegah penyebaran virus corona," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan imbauan penutupan sementara objek wisata ini sehubungan dengan semakin meningkatnya kewaspadaan global terhadap meluasnya penyebaran COVID-19, sehingga pemerintahmembentuk gugus tugas dalam upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus tersebut.

"Kami meminta pengusaha tempat wisata untuk menutup sementara tempat wisata demi mencegah semakin meluasnya penyebaran virus ini," ujarnya.

Selain itu, pengusaha resto/tempat hiburan malam juga diimbau untuk menghentikan aktivitas pada pukul 20.00 WIB, karena potensi penyebaran virus corona di tempat-tempat hiburan malam ini cukup tinggi, karena jarak kursi tamu kurang dari satu meter dan belum adanya SOP pencegahan virus corona di tempat hiburan malam itu.

"Saya menganjurkan jam operasi tempat hiburan malam ini cukup sampai pukul 20.00 WIB selesai. Kalau tidak ada hal yang penting tidak perlu mengumpul malam-malam di tempat hiburan ini," ujarnya.

Menurut dia saat ini yang paling terdampak virus corona adalah pariwisata dan angkutan udara yang mengalami penurunan yang cukup drastis.

"Kami sudah menerima laporan dari pelaku pariwisata dan maskapai penerbangan bahwa kunjungan wisatawan dan penumpang moda transportasi udara itu mengalami penurunan yang cukup drastis," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020