Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperketat pengamanan dan pengawasan COVID-19 di pintu masuk bandara serta pelabuhan, guna mengantisipasi penyebaran virus corona menjelang perayaan Cheng Beng di daerah itu.
"Kita kawal pintu-pintu masuk ini dengan baik, agar tidak ada wisatawan domestik dan manca negara yang terjangkit virus corona masuk ke Bangka Belitung," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.
Ia memastikan perayaan Cheng Beng tahun ini wisatawan dari luar negeri tidak ada lagi berkunjung ke Indonesia khususnya Bangka Belitung, karena pemerintahnya sudah mengeluarkan larangan untuk berkunjung atau berwisata ke negara lain.
Baca juga: Gubernur Erzaldi buka suara terkait Ceng Beng
Baca juga: Gubernur Babel ajak jurnalis profesional informasikan COVID-19
Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga telah mengeluarkan kebijakan membatasi dengan menunda visa on arrival bagi wisatawan asing untuk berwisata ke Indonesia.
"Saat ini wisatawan dari China, Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya tidak akan datang lagi ke Indonesia, karena negara mereka sudah mengeluarkan larangan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mencegah penyebaran virus corona ini," katanya.
Baca juga: Senin, ASN Pemprov Babel kerja dari rumah
Sementara itu, kata dia wisatawan dalam negeri untuk merayakan Cheng Beng di Bangka Belitung masih berjalan, karena pemerintah belum mengeluarkan larangan berwisata ke luar daerah.
"Kita tidak bisa menglockdown, karena ini atas inisiatif atau kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan lockdown," katanya.
Baca juga: Gubernur Babel ajak masyarakat bijak cermati pemberitaan terkait COVID-19
Ia mengimbau seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk menghentikan sementara kegiatan pengumpulan massa, guna mencegah penularan virus COVID-19 di Bangka Belitung.
"Kami berharap masyarakat juga diimbau untuk membatasi kegiatan yang bersifat perkumpulan orang banyak dan dianjurkan untuk melakukan social distancing atau membatasi jarak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kita kawal pintu-pintu masuk ini dengan baik, agar tidak ada wisatawan domestik dan manca negara yang terjangkit virus corona masuk ke Bangka Belitung," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.
Ia memastikan perayaan Cheng Beng tahun ini wisatawan dari luar negeri tidak ada lagi berkunjung ke Indonesia khususnya Bangka Belitung, karena pemerintahnya sudah mengeluarkan larangan untuk berkunjung atau berwisata ke negara lain.
Baca juga: Gubernur Erzaldi buka suara terkait Ceng Beng
Baca juga: Gubernur Babel ajak jurnalis profesional informasikan COVID-19
Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga telah mengeluarkan kebijakan membatasi dengan menunda visa on arrival bagi wisatawan asing untuk berwisata ke Indonesia.
"Saat ini wisatawan dari China, Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya tidak akan datang lagi ke Indonesia, karena negara mereka sudah mengeluarkan larangan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mencegah penyebaran virus corona ini," katanya.
Baca juga: Senin, ASN Pemprov Babel kerja dari rumah
Sementara itu, kata dia wisatawan dalam negeri untuk merayakan Cheng Beng di Bangka Belitung masih berjalan, karena pemerintah belum mengeluarkan larangan berwisata ke luar daerah.
"Kita tidak bisa menglockdown, karena ini atas inisiatif atau kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan lockdown," katanya.
Baca juga: Gubernur Babel ajak masyarakat bijak cermati pemberitaan terkait COVID-19
Ia mengimbau seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk menghentikan sementara kegiatan pengumpulan massa, guna mencegah penularan virus COVID-19 di Bangka Belitung.
"Kami berharap masyarakat juga diimbau untuk membatasi kegiatan yang bersifat perkumpulan orang banyak dan dianjurkan untuk melakukan social distancing atau membatasi jarak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020