Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengemas tradisi "Cheng Beng" atau sembahyang kubur yang dilaksanakan oleh warga keturunan Tionghoa di daerah itu menjadi agenda pariwisata.
Pj Bupati Belitung, Yuspian di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan pihaknya menyiapkan agenda Belitung Chinese Internasional Festival 2024 yang berlangsung mulai 1 Maret sampai 4 April 2024 guna memeriahkan perayaan "Cheng Beng".
"Ide ini muncul saat melihat kondisi pariwisata Belitung selepas pandemi COVID-19 yang mengalami penurunan, penerbangan hanya empat sampai lima kali sehari sehingga butuh momentum untuk membalikkan keadaan ini," katanya.
Menurut dia, dalam waktu dekat akan ada dua momentum yang saling beririsan dan sejalan yakni momentum "Cheng Beng" atau sembahyang kubur dan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Semoga dengan adanya dua momentum ini bisa meningkatkan kunjungan orang dan tingkat hunian kamar hotel di Belitung," ujarnya.
Ia menambahkan, di Belitung terdapat sebanyak 11.000 makam atau kuburan warga Tionghoa dan 7.000 makam diantaranya masih didatangi oleh sanak keluarga dari luar kota maupun luar negeri setiap tahun guna berziarah.
"Sehingga hal ini memiliki potensi yang sangat besar karena warga etnis Tionghoa wajib pulang ke Belitung untuk berziarah ke makam para leluhur," katanya.
Pihaknya memperkirakan jumlah peziarah pada momentum "Cheng Beng" di Belitung mencapai 14.000 orang.
Jumlah ini dihitung dari sebanyak 7.000 makam Tionghoa yang diziarahi oleh pihak keluarga dengan asumsi satu orang makam terdiri dari dua orang perwakilan keluarga.
"Kemudian juga bisa mendatangkan 8.000 sampai 11.000 wisatawan khusus di momentum Imlek dan Cheng Beng atau kami juga sudah menghitung membutuhkan 1.600 kamar hotel," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, selama berziarah tersebut para peziarah juga membutuhkan permintaan lain seperti dupa, ayam kampung, buah-buahan, kue lumpang, sewa mobil, oleh-oleh UMKM dan lain sebagainya.
"Sehingga ini memiliki potensi ekonomi yang sangat besar," katanya.