Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemantauan di sejumlah apotik di Mentok untuk mencegah terjadinya praktik penimbunan masker.
"Saat ini masker menjadi barang langka karena memang persediaan di sejumlah apotik sudah tidak ada lagi," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Kamis.
Berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah apotik, toko dan minimarket di Mentok dan sekitarnya, saat ini memang masker sudah tidak ada lagi.
Baca juga: Polres Bangka Barat cek persediaan bahan pokok sejumlah pasar
"Tingginya kebutuhan masyarakat akan masker mengakibatkan persediaan habis," katanya.
Selain masker antiseptik dan alkohol saat ini juga sudah sangat terbatas.
"Sudah kami cek, ternyata stok masker memang habis, sedangkan antiseptik dan alkohol semakin menipis," katanya.
Ia mengimbau para pelaku usaha toko, minimarket, apotik dan distributor tidak melakukan penimbunan atau menaikkan harga di luar ketentuan yang berlaku.
"Jika ditemukan adanya indikasi penimbunan masker, alat kesehatan lain, maupun sembako, akan langsung kami tindak tegas," kata Adenan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saat ini masker menjadi barang langka karena memang persediaan di sejumlah apotik sudah tidak ada lagi," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Kamis.
Berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah apotik, toko dan minimarket di Mentok dan sekitarnya, saat ini memang masker sudah tidak ada lagi.
Baca juga: Polres Bangka Barat cek persediaan bahan pokok sejumlah pasar
"Tingginya kebutuhan masyarakat akan masker mengakibatkan persediaan habis," katanya.
Selain masker antiseptik dan alkohol saat ini juga sudah sangat terbatas.
"Sudah kami cek, ternyata stok masker memang habis, sedangkan antiseptik dan alkohol semakin menipis," katanya.
Ia mengimbau para pelaku usaha toko, minimarket, apotik dan distributor tidak melakukan penimbunan atau menaikkan harga di luar ketentuan yang berlaku.
"Jika ditemukan adanya indikasi penimbunan masker, alat kesehatan lain, maupun sembako, akan langsung kami tindak tegas," kata Adenan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020