Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku, konvoi kendaraan pengangkut bahan makanan milik PT. Freeport ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) disekitar mile 61, Tembagapura.
Memang benar Sabtu (11/4) sekitar pukul 16.30 WIT kendaraan milik PT. Freeport yang mengangkut bahan makanan ditembak KKB. Akibatnya, dua orang mengalami luka terkena pecahan kaca, yakni Briptu Wayan dan Yusak, salah satu supir yang mengemudikan kendaraan pengangkut bahan makanan.
Dua mobil operasional PT. Freeport yang ditembak adalah mobil jenis LWB dengan nomor lambung 01-5223 dan 01-4606. Dari laporan yang diterima kondisi keduanya stabil setelah dirawat di RS Tembagapura, tutur Irjen Pol Waterpauw dihubungi dari Jayapura, Minggu.
Mantan Kapolda Sumut itu mengakui, kondisi alam di sekitar area penambangan PT. Freeport berbukit dan jurang sehingga menyulitkan bagi anggota untuk melakukan pengawasan.
Namun, untuk meminimalisir kasus penembakan yang dilakukan KKB pihaknya melalui satgas Amole berupaya melakukan patroli dan meminta untuk waspada.
Kendaraan yang beroperasi juga dalam keadaan konvoi dengan pengawalan, kata Irjen Pol Waterpauw menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Memang benar Sabtu (11/4) sekitar pukul 16.30 WIT kendaraan milik PT. Freeport yang mengangkut bahan makanan ditembak KKB. Akibatnya, dua orang mengalami luka terkena pecahan kaca, yakni Briptu Wayan dan Yusak, salah satu supir yang mengemudikan kendaraan pengangkut bahan makanan.
Dua mobil operasional PT. Freeport yang ditembak adalah mobil jenis LWB dengan nomor lambung 01-5223 dan 01-4606. Dari laporan yang diterima kondisi keduanya stabil setelah dirawat di RS Tembagapura, tutur Irjen Pol Waterpauw dihubungi dari Jayapura, Minggu.
Mantan Kapolda Sumut itu mengakui, kondisi alam di sekitar area penambangan PT. Freeport berbukit dan jurang sehingga menyulitkan bagi anggota untuk melakukan pengawasan.
Namun, untuk meminimalisir kasus penembakan yang dilakukan KKB pihaknya melalui satgas Amole berupaya melakukan patroli dan meminta untuk waspada.
Kendaraan yang beroperasi juga dalam keadaan konvoi dengan pengawalan, kata Irjen Pol Waterpauw menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020