Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan hasil swab tes atau tes usap tahap pertama terhadap lima orang tanpa gejala menunjukkan hasil negatif.
"Lima orang tanpa gejala (OTG) yang saat ini masih berada di wisma karantina Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat sambil menunggu hasil tes tahap dua," kata juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, dr. Hendra di Mentok, Minggu.
Ia mengatakan, tes usap dengan objek penelitian hasil pengambilan lendir dari tenggorokan atau hidung yang dilakukan tim medis terhadap lima OTG tersebut sudah dilakukan dua kali.
"Yang keluar hari ini merupakan hasil tes tahap pertama, kita masih menunggu hasil tahap kedua beberapa hari ke depan," katanya.
Sebanyak lima OTG tersebut merupakan anak buah kapal (ABK) tanker milik salah satu perusahaan negara yang selama ini berada di perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Jika hasil tes usap tahap kedua menunjukkan hasil negatif, para OTG akan dikeluarkan dari wisma karantina dan diimbau tetap menjalankan protokol atau aturan kesehatan yang berlaku.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Lima orang tanpa gejala (OTG) yang saat ini masih berada di wisma karantina Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat sambil menunggu hasil tes tahap dua," kata juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, dr. Hendra di Mentok, Minggu.
Ia mengatakan, tes usap dengan objek penelitian hasil pengambilan lendir dari tenggorokan atau hidung yang dilakukan tim medis terhadap lima OTG tersebut sudah dilakukan dua kali.
"Yang keluar hari ini merupakan hasil tes tahap pertama, kita masih menunggu hasil tahap kedua beberapa hari ke depan," katanya.
Sebanyak lima OTG tersebut merupakan anak buah kapal (ABK) tanker milik salah satu perusahaan negara yang selama ini berada di perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Jika hasil tes usap tahap kedua menunjukkan hasil negatif, para OTG akan dikeluarkan dari wisma karantina dan diimbau tetap menjalankan protokol atau aturan kesehatan yang berlaku.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020