Produksi berapetani di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 185,5 ton.
"Para petani sudah melakukan panen padi sawah dengan jumlah produksi mencapai 185,5 ton," kata Zaiwan, pembinan para petani sawah Desa Namang, Rabu.
Ia menjelaskan, para petani sawah berhasil memproduksi beras mencapai 3,5 ton per hektare. "Luas total lahan sawah para petani sekitar 53 hektare, dengan rata-rata produksi 3,5 ton beras sehingga bisa menghasilkan sebanyak 185,5 ton," ujarnya.
Ia menjelaskan, produksi beras petani lokal tersebut terdiri dari beras merah dan beras putih yang merupakan bibit khas lokal.
"Setidaknya jumlah produksi tersebut bisa untuk cadangan petani dalam mengantisipasi kerawanan pangan di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, petani panen pada saat yang tepat dimana negeri ini sedang dilanda pandemi corona.
"Setidaknya beras hasil produksi mereka mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga, bahkan juga sebagian bisa dilepas ke pasaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Para petani sudah melakukan panen padi sawah dengan jumlah produksi mencapai 185,5 ton," kata Zaiwan, pembinan para petani sawah Desa Namang, Rabu.
Ia menjelaskan, para petani sawah berhasil memproduksi beras mencapai 3,5 ton per hektare. "Luas total lahan sawah para petani sekitar 53 hektare, dengan rata-rata produksi 3,5 ton beras sehingga bisa menghasilkan sebanyak 185,5 ton," ujarnya.
Ia menjelaskan, produksi beras petani lokal tersebut terdiri dari beras merah dan beras putih yang merupakan bibit khas lokal.
"Setidaknya jumlah produksi tersebut bisa untuk cadangan petani dalam mengantisipasi kerawanan pangan di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, petani panen pada saat yang tepat dimana negeri ini sedang dilanda pandemi corona.
"Setidaknya beras hasil produksi mereka mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga, bahkan juga sebagian bisa dilepas ke pasaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020