Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Deswarman meminta lembaga pendidikan di daerah itu mengutamakan prosedur tetap penanganan COVID-19 dalam kegiatan belajar dan mengajar.

"Ini situasi yang berbeda, lembaga pendidikan harus menyesuaikan agar terhindar dari paparan virus corona," ujarnya di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, lembaga pendidikan yang selama ini lebih menekankan pola mengajar bersifat interaktif harus diubah dengan pola menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan.

"Intinya kami minta lembaga pendidikan lebih mengutamakan protokol kesehatan, walaupun proses belajar dan mengajar juga harus tetap berjalan normal," ujarnya.

Ia mengatakan, penyelenggara pendidikan harus benar-benar siap menghadapi kebijakan pemerintah dengan menerapkan era normal baru dalam melawan COVID-19.

"Semuanya harus siap, mulai dari guru hingga pelajar wajib mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya.

Ia mengatakan, semua siswa sudah mulai masuk sekolah, namun harus dipastikan tidak terpapar virus COVID-19.

"Justeru itu kami minta semua siswa harus mengikuti rapid test sebelum mengikuti proses belajar mengajar," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020