Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra mengatakan daerahnya kembali ke zona hijau setelah seorang pasien terkonfirmasi positif inisial Aa (18) dinyatakan sembuh.
"Aa merupakan pasien terakhir yang dinyatakan sembuh dari total 57 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang terlebih dahulu sudah sembuh," katanya melalui pesan singkat ponsel dari Sungailiat, Selasa.
Dengan sembuhnya semua pasien terkonfirmasi positif COVID-19, kata Boy, wilayah Kabupaten Bangka kini kembali ke status zona hijau.
"Kita semua berharap zona hijau ini dapat dipertahankan selamanya sehingga tidak ada satupun warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," jelasnya.
Dikatakannya, pasien Aa berasal dari Kecamatan Sungailiat yang merupakan klaster Tomboro, Jawa Timur, setelah yang bersangkutan kontak atau satu pesawat dari Jakarta tanggal 21 April 2020 dengan pasien yang terlebih dahulu sembuh atas nama inisial Am warga Desa Pagarawan, Merawang.
Pihaknya bersama dengan tim kesehatan dan tenaga relawan, kata dia, melakukan upaya pencegahan secara berkelanjutan dari mulai penegakan disiplin protokol kesehatan sampai dengan pelaksanaan tes cepat COVID-19 maupun swab.
"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan ke masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan rutin memakai sabun dengan air mengalir, memakai masker saat keluar rumah dan menghidari kerumunan atau menjaga jarak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Aa merupakan pasien terakhir yang dinyatakan sembuh dari total 57 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang terlebih dahulu sudah sembuh," katanya melalui pesan singkat ponsel dari Sungailiat, Selasa.
Dengan sembuhnya semua pasien terkonfirmasi positif COVID-19, kata Boy, wilayah Kabupaten Bangka kini kembali ke status zona hijau.
"Kita semua berharap zona hijau ini dapat dipertahankan selamanya sehingga tidak ada satupun warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," jelasnya.
Dikatakannya, pasien Aa berasal dari Kecamatan Sungailiat yang merupakan klaster Tomboro, Jawa Timur, setelah yang bersangkutan kontak atau satu pesawat dari Jakarta tanggal 21 April 2020 dengan pasien yang terlebih dahulu sembuh atas nama inisial Am warga Desa Pagarawan, Merawang.
Pihaknya bersama dengan tim kesehatan dan tenaga relawan, kata dia, melakukan upaya pencegahan secara berkelanjutan dari mulai penegakan disiplin protokol kesehatan sampai dengan pelaksanaan tes cepat COVID-19 maupun swab.
"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan ke masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan rutin memakai sabun dengan air mengalir, memakai masker saat keluar rumah dan menghidari kerumunan atau menjaga jarak," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020